PASURUAN | duta.co – Optimalisasi Peran Kehumasan dan Penguatan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan Tahun 2024 resmi dibuka Kepala Kantor dengan di dampingi Kasubbag TU pada, Jumat, (23/2/2024).

Acara yang dilangsungkan selama dua hari, Jumat dan Sabtu (23 – 24) ini dilaksanakan di Grand Whiz – Trawas – Mojokerto. Hadir dalam kegiatan kali ini para Kasi, Penyelenggara dan Humas, baik humas Satker, humas Pokjawas, humas penyuluh agama (Islam dan Hindu), juga melibatkan tim IT Kantor Kemenag Kabupaten Pasuruan.

Membuka acara, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, H. Bakhrul Ulum, menyampaikan prolog akan tujuan, harapan dan target dari kegiatan dimaksud. Ia mengatakan, tujuan kegiatan ini diharapkan mampu menjadi media dialog, diskusi dan urun rembug untuk peningkatan pelayanan informasi, khususnya pada media sosial (Medsos) Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan, baik induk, satker, KUA, pengawas maupun penyuluh agama.

“Kegiatan ini selain silaturrahim bagi pegiat kehumasan, juga sebagai bentuk penguatan PPID pada kantor kementerian agama Kabupaten Pasuruan yang mana saat ini sudah terbentuk strukturnya tinggal menunggu turunnya SK saja,” kata Pak Bah, sapaan akrab Kasubbag TU.

“Sadar akan pencitraan Kementerian Agama garda terdepannya adalah di Humas, maka kami ajak panjenengan semua berkumpul disini untuk ikut memikirkan dan peduli akan peranan masing – masing, baik di Kemenag induk, Satker, KUA, Pengawas bahkan Penyuluh Agama sekaligus tak kalah penting bagi Tim IT tentunya untuk meningkatkan kualitas layanan pada informasi dan media sosial yang ada untuk mampu membranding,” tegas Kasubbag sekaligus ketua PPID.

Sementara itu, Kepala Kankemenag Kabupaten Pasuruan, H. Syaikhul Hadi dalam arahannya mengingatkan akan titik strategis pencitraan kementerian agama, terus kawal Kementerian Agama dengan pemberitaan dan informasi yang baik dan positif dengan ditunjang publikasi melalui media sosial yang inovatif dan menarik, khususnya maksimalisasi canal youtube kemenag, IG, Tweeter, Website dan lainnya.

“Syiarkan Kementerian Agama melalui media sosial (medsos) dengan baik, santun, menarik, inovatif dan maksimal,” pesannya diawal arahan.

Peran dan tugas penting bagi humas, PPID dan pelaku media sosial dengan ditunjang tim IT yang ada nantinya diharapkan mampu berperan sebagai etalase informasi publik.

”Maka dari itu jangan terbatas pada pemberitaan saja, namun performance media sosial dan PPID kedepan harus mampu kita suguhkan ditengah – tengah masyarakat tanpa mengesampingkan nilai religi, budaya, pesan moral, pendidikan dan publikasi umum yang beretika harus dikedepankan,” tekannya. (Puj)

#KementerianSemuaAgama

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry