SURABAYA l duta.co – Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia selama beberapa bulan terakhir membuat model pembelajaran berubah dari tatap muka menjadi daring.
Namun, pembelajaran daring terutama di jenjang anak usia dini, memiliki kesulitan yang berbeda dibanding jenjang pendidikan di atasnya.
Melihat hal ini, mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok 63 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) memberikan pelatihan kepada tenaga pendidik PAUD di Balasklumprik Wiyung, Surabaya. Yaitu dengan mengedit video edukasi menggunakan aplikasi Kinemaster.
“Kesulitan tidak hanya dialami orang tua, tapi juga pendidik PAUD karena mengajar anak usia saat ini harus punya kecakapan khusus dengan memanfaatkan teknologi yang ada,” kata Restu Aslining Mahargiyati, salah satu narasumber yang mengisi pelatihan ini.
Dikatakannya, metode daring membuat para guru kesulitan berinteraksi langsung dengan siswa didik sehingga siswa mudah bosan dan tidak fokus. Selain itu, minimnya informasi kegiatan pembelajaran anak di rumah, kesulitan membuat perencanaan pembelajaran dan media pembelajaran juga jadi salah satu kendala.
“Salah satu kendala guru PAUD adalah anak usia dini punya aktivitas gerak yang sangat tinggi sehingga membutuhkan ruang gerak luas. Di sisi lain, belajar daring membatasi aktivitas gerak tersebut,” katanya.
Restu mengungkapkan tidak semua pendidik PAUD mampu menguasai aplikasi pembelajaran jarak jauh. Namun karena tuntutan agar anak tetap belajar dalam masa pandemi, guru dituntut untuk dapat menguasai media pembelajaran daring, seperti zoom, google meeting, whatsaap, Instagram secara tepat guna.
Oleh karena itu, pelatihan ini diharapkan mampu mendorong terciptanya inovasi pembelajaran yang menarik dan menyenangkan di masa pandemi covid 19. Tidak ketinggalan, kelompok ini menyediakan layar hijau sebagai latar belakang pembuatan video pembelajaran yang menarik.
Setelah mempraktekkan media pembelajaran video dengan gawai melalui aplikasi kinemaster para guru PAUD merasakan betapa senangnya bisa menggunakan aplikasi ini dengan mudah.
“Aplikasi ini membantu guru membuat video edukasi dengan gambar-gambar yang menarik sehingga belajar terasa menyenangkan dan tidak membosankan,” paparnya. ril/sit
