Dr Rahayu Anggraini, SKM, MSi – Dosen Prodi D-IV Analis Kesehatan, Fakultas Kesehatan
KEKURANGAN vitamin D bisa menyebabkan hipertensi. Itu diketahui dari hasil pengabdian kepada masyarakat dan penelitian pada petugas Satpo, PP di Kota Surabaya.
Seperti biasa setiap pengmas, masyarakat meminta pemeriksaan tekanan darah. Ternyata hasil tekanan darah petugas Satpol PP yang rata-rata laki-laki dengan usia antara 25-34 tahun sebanyak 34 petugas mengalami hipertensi stadium 1 dan 2.
Kriteria Hipertensi menurut The Japanese Society of Hypertension, 2009 bahwa tekanan darah dianggap hipertensi stadium 2 di atas 140/90 mm Hg, tekanan darah antara 120-130/80-90 mm Hg sebagai indikator hipertensi stadium 1. Tekanan darah normal adalah <125/80 mm Hg.
Info Lebih Lengkap Buka Website Resmi Unusa
Pada penelitian terhadap Satpol PP itu, kejadian hipertensi yang diderita diduga disebabkan oleh stress akibat kerja. Penelitian dilakukan pemeriksaan kadar kortisol. Pada hasil kadar kortisol didapatkan kadar kortisol rendah dengan satu orang petugas dengan Hipertensi Stadium 1, dan satu orang memiliki Hipertensi Stadium 2.
Selanjutnya 15 petugas memiliki kadar kortisol normal terdapat pada delapan orang dengan Hipertensi stadium 1, dan 7 orang memiliki Hipertensi Stadium 2. Kemudian dari 17 petugas memiliki kadar kortisol tinggi terdapat pada 10 orang Hipertensi Stadium 1, dan 7 petugas memiliki Hipertensi Stadium 2.
Hasil uji korelasi Spearman diperoleh koefisien korelasi sebesar -0,078 dengan nilai signifikansi sebesar 0,660. Hasil tersebut menunjukkan nilai signifikansi lebih dari 0,05 sehingga disimpulkan terdapat korelasi negatif dan tidak signifikan.
Namun hasil penelitian kadar vitamin D, didapatkan hasil kadar vitamin D pada petugas SATPOL PP dengan kadar kurang cukup (10-30 ng/ml) sebanyak 62,5%, dengan kategori Normal (30-100 ng/ml) sebanyak 37,5%.
Berdasarkan hasil uji independen Mann-Whitney didapatkan p-value sebesar 0.020 yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan kadar vitamin D diantara stadium hipertensi. Kesimpulan dari penelitian ini, pada petugas Satpol PP dengan hipertensi stadium 1 memiliki kadar vitamin D normal antara 30-100 ng/mL, sedangkan pada petugas Satpol PP dengan hipertensi stadium 2 memiliki kadar vitamin D kurang cukup (insufisiensi). *
