Khofifah-Emil dan Gus Ipul-Puti bertemu dalam satu ruangan. (DUTA.CO/IST)

SURABAYA | duta.co – Tes kesehatan pasangan bakal calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur yang akan tampil dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim membuat Khofifah Indar Perawansa harus meninggalkan nikmatnya kopi. Bukan seterusnya, namun hanya sehari, untuk persiapan tes kesehatan pada hari ini, Jumat (12/1/2018).

Untuk mengikuti serangkaian tes kesehatan, bakal pasangan calon tidak boleh makan dan hanya boleh minum air putih saja. Khofifah mengaku tidak ada persiapan khusus untuk menghadapi tes kesehatan.

“Cuma harus puasa 12 jam. Aku ini kan tukang ngopi ya jadi stop jam 8 malam ndak boleh ngopi,” ucap Ketua Umum PP Muslimat NU ini, usai mengikuti tes Psikiatri di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soetomo, Surabaya, Kamis, (11/1/2018).

Maklum, Khofifah merupakan penggemar berat kopi pahit. Di setiap kesempatan dirinya tak lupa menyeruput kopi pahit dan segelas air putih hangat.

Sedangkan dalam tes psikiatri, Khofifah orang pertama yang keluar dari Gedung Graha Amerta, tempat pemeriksaan berlangsung. Ia mengatakan, proses tes Psikiatri dalam bentuk tulis memakan waktu sekitar 2 jam.

“Hanya tes tulis. Kemudian menunggu untuk dipanggil tes wawancara,” kata Khofifah singkat, sembari meninggalkan Gedung Graha Amerta.

Cerita berbeda diungkap Bacawagub Emil Elestianto Dardak. Dirinya mengaku masih lelah setelah melakukan serangkaian aktivitas pendaftaran ke KPU Jatim dan setelahnya.

“Sebenarnya kemarin (Rabu, 10/1) malam sudah pulang ke Trenggalek. Setelah tahu kabar tes ini, akhirnya balik lagi (ke Surabaya). Ngantuk sih,” ceritanya diikuti tawa.

Emil mengaku menjawab 500 lebih soal dalam waktu singkat. Meski terkesan mendadak. Emil mengaku bisa menyelesaikan semua tugas dengan baik.

“Ada soal terkait kepribadian. Terus wawancara yang cukup komprehensif untuk melihat kepribadian yang berkarakter,” kata Emil.

Sekadar diketahui, tes psikiatri ini diikuti masing-masing pasangan calon yakni, Khofifah Indar Parawansyah – Emil Elestianto Dardak yang diusung Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Hanura, PAN dan PKPI. Juga Saifullah Yusuf – Puti Guntur Soekarno yang diusung PKB, PDI Perjuangan, partai Gerindra dan PKS. (zal)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry