LAMONGAN | duta.co – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Pantura Lamongan mengakibatkan sejumlah rumah warga di Dusun Kranji Desa / Kecamatan Paciran rusak parah.
Dua rumah yang menjadi amukan angin kencang itu yakni rumah milik Munawaro (87) dan Saromah (69). Kedua rumah tersebut mengalami kerusakan cukup parah akibat terjangan angin serta hujan deras.
Bagian dinding kedua rumah tersebut roboh, kayu atap patah, dan genting beterbangan. Kondisi kedua rumah tersebut sangat berpotensi roboh. Warga setempat bergotong royong membersihkan puing – puing dan menyelamatkan barang-barang yang masih layak.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamongan Joko Raharto mengungkapkan, para pemilik rumah untuk sementara ini mengungsi di rumah saudara mereka.
“Kejadian itu terjadi sekitar pukul 12.50 WIB. Awalnya, hujan tidak begitu deras, namun angin bertiup sangat kencang. Angin semakin memburuk menjelang kejadian, hingga akhirnya menyapu dua rumah warga tersebut,” ucap Joko Raharto, Kamis (14/3).
Beruntung, kata Joko, kedua penghuni rumah yang sudah renta itu bisa segera diselamatkan oleh warga. Mereka pada waktu itu tidak lagi mampu bergerak dengan cepat saat musibah datang.
“Setelah menerima laporan, kami segera mengirim petugas untuk melakukan pendataan lebih lanjut. Kejadian ini hanya menimbulkan kerugian materiil, tanpa ada korban jiwa,” ungkapnya.
Joko mengatakan, peristiwa rumah yang akan roboh akibat terkena angin kencang itu langsung dikoordinasikan dengan anggota muspika Paciran, kepala desa dan warga setempat lainnya.
“Tim BPBD Lamongan dibantu warga lainnya langsung bergerak cepat untuk melakukan perbaikan bangunan rumah yang terlihat miring akibat bencana angin kencang tersebut,” tandasnya. (ard)
