KEDIRI|duta.co – Rudi Haryanto (52) warga Lingkungan Pandean Gg. III Kelurahan Setono Pande Kecamatan Kota Kediri, pada Jumat (08/05) babak belur dihajar puluhan warga di Sultan Agung Kota Kediri. Dia saat itu mengendarai mobil warna putih diteriakin begal karena melarikan diri kemudian warga berdatangan hingga akhirnya diamankan polisi. Kapolres Kediri Kota AKBP Miko Indrayana melalui Kasat Reskrim AKP I Gusti Agung Ananta menjelaskan bahwa ini sebenarnya kasus tabrak lari.
Puluhan massa terlihat berkerumun dan memukuli seorang lelaki telah bertelanjang dada dengan wajah babak belur. Dari keterangan didapat, dijelaskan bahwa kasus ini berawal dari kejadian tabrak lari di wilayah jalan raya Ngadiluwih. Kemudian menabrak kembali penggendara sepeda di wilayah Kelurahan Manisrenggo.
Akhirnya mobil ini terhenti saat melintas di Jl. Sultan Agung karena diduga hendak pulang ke rumahnya. Rudi Cecek, demikian sapaan akrabnya diduga dalam keadaan mabuk dan pernah terjerat hukum karena memproduksi minuman keras. Akhirnya tim gabungan dari Satreskrim dan Satlantas langsung mengamankan pelaku bersama barang bukti satu unit mobil.
“Informasi yang kami dapat berawal dari kejadian tabrak lari di wilayah Ngadiluwih kemudian dikejar hingga di Perempatan Alun – Alun. Akhirnya mobil terhenti setelah terlibat kecelakaan kembali. Saat ini pengemudi mobil telah kami amankan,” terang AKP Gusti Ananta. Ditegaskannya, bahwa ini bukan terkait tindak pidana begal namun karena kasus tabrak lari terjadi di sejumlah tempat. (nng)
