KEDIRI | duta.co -Diduga mengalami depresi dikarenakan penyakit diabetes yang tak kunjung sembuh, Rohadi Asmoro (54) anggota Linmas Kelurahan Singonegaran Kecamatan Pesantren ditemukan meninggal dengan cara gantung diri. Perbuatan nekat ini dilakukan di rumah istrinya. beralamatkan Gang Delima RT. 20 RW. 07 Kelurahan Tosaren Kecamatan Pesantren, Kamis (11/10/2018) siang.
Kejadian ini pertamakalinya istri korban bernama Sri Utami (49) sepulang dari rumah ibunya tinggal di Wilayah Kelurahan Singonegaran. Menurut keterangan Katini (70) tetanga korban, istri korban biasanya pulang sore hari. Namun hari ini, pulang merawat ibunya siang tiba-tiba melihat suaminya sudah dalam keadaan gantung diri.
Mengetahui kejadian tersebut, sang istri kaget dan langsung meminta pertolongan warga sekitar. Karena alat untuk menjerat lehernya hanya seutas tali rafia dan kondisi korban dalam posisi hendak jatuh di lantai. Ditemui di lokasi kejadian, Sri Utami mengaku tak ada masalah keluarga.
Hanya saja, suaminya tersebut mengidap penyakit diabetes sejak Tahun 2013 silam. Meskipun rumahnya di Wilayah Kelurahan Tosaren, tetapi domisili identitas suami masih di Kelurahan Singonegaraan juga sebagai salah satu anggota Linmas.
“Biasanya kan saya setiap hari ke rumah ibu saya yang ada di Singonegaran untuk merawatnya, pulang sore. Tapi siang ini saya pengen pulang, ternyata suami sudah seperti itu. Suami saya ini sudah lama sakit diabetes sampai naik ke bagian mata,” terang istri korban.
Kapolsek Pesantren AKP Paidi Sadiarto, S.H membenarkan atas kejadian tersebut. “Kini korban kita bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kediri untuk kita lakukan visum,” terang Kapolsek. (ian/nng)
