SALAH satu halaman buku yang memuat tulisan meresahkan kalangan pendidik di Kota Pasuruan. (foto duta.co: abdul)

PASURUAN | duta.co – Kalangan pendidik di sekolah tingkat pertama (SLTP) di Kota Pasuruan resah oleh beredarnya Buku Konseling (BK) yang diterbitkan salah satu penerbit Prmt asal Yogyakarta. Pasalnya, buku yang sudah beredar di kalangan pelajar kelas 7 tersebut, dikhawatirkan akan berdampak negatif pada anak didik di sekolah.

Buku yang dijual bebas di salah satu toko buku terkenal di Kota Pasuruan tersebut, saat ini sedang menjadi bahasan di Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pasuruan. Bahkan, pihak sekolah diminta untuk segera menghentikan proses pembelajaran terkait tulisan atau kalimat yang disinyalir adanya kalimat yang berbeda dengan kalimat aslinya oleh pihak penulis.

Di buku untuk kelas 7 di SLTP pada halaman 77 itu,tertulis kalimat dari Allah…….Subhanallah…….menjadi Subhana Tuhan, kalimat La ilaha illallah…..menjadi La Ilaha Illa Tuhan dan Alhamdulillah menjadi Alhamdulil Tuhan.

“Buku ini telah meresahkan dan pihak sekolah meminta pada pihak penerbit untuk merevisinya, “ujar seorang guru SMPN 2 Kota Pasuruan, yang enggan disebut namanya, Jumat (9/6) malam.

Bahkan beredarnya kalimat di BK tersebut, menjadi viral di media sosial (WA) di group kalangan pendidik di Kota Pasuruan. Tak hanya itu, kalangan guru meminta agar pihak Polres Pasuruan Kota untuk segera melakukan tindakan, agar beredarnya BK itu tidak berpengaruh pada anak didik yang dikahawatirkan akan merusak aqidah kalangan pelajar di Kota Pasuruan.

Sedangkan dibuku tersebut disebutkan bahwa penulisnya yakni Drs. Slamet Riyadi, H.Rocmanudin dan Dra.Narni. Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota, AKP Riyanto mengaku bahwa pihaknya belum terima laporan dari guru atau masyarakat terkait beredarnya BK itu. “Tentunya kami akan menyelidiki terlebih dulu, sehingga bisa diambil tindakan, “jelasnya. (dul)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry