Dekan FEB UNISMA, Nur Diana SE MSi (atas tengah) saat membuka Webinar bertajuk Education Series Analisis Teknikal  Advance Pada Investasi Saham.  

MALANG | duta.co – Dalam rangka Anniversary Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (BEI) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Malang (UNISMA) menyelenggarakan Webinar. Seminar virtual ini bertajuk Education Series Analisis Teknikal  Advance Pada Investasi Saham.

Menurut Dekan FEB UNISMA, Nur Diana SE MSi,  kegiatan ini bertujuan untul memberikan bekal kemampuan analisis teknikal kepada investor pemula yg tergabung dalam KSPM Fakultas ini. Dengan usia 5 tahun Galeri Investasi ini sudah menunjukkan peningkatan jumlah investor yang signifikan, dengan jumlah transaksi sampai senilai 30 Milyar. Angka ini sangat bagus sebagai prestasi yang sudah ditorehkan dengan menduduki ranking 1 Kompetisi 10 DC, serta Juara Umum III kategori Full Periode.

“Bicara tentang memburu cuan dalam investasi saham, tentunya harus memahami tipe investor yang ada di pasar modal. Dalam beberapa riset finance, investor dibedakan dalam Naive Investor atau kah Sophisticated Investor,” jelas Diana.

Naive Investor, kata dia, cenderung tidak menyukai risiko, dan tujuan membeli saham untuk investasi  jangka panjang dengan target deviden. Mereka cenderung menggunakan analisis fundamental.

Ia menambahkan, lain halnya dengan Sophisticated Investor yang suka tantangan dan risiko, tentunya membeli saham mereka berburu Capital Gain dan Deviden. Dari sinilah mereka berburu cuan melihat pada momentum sehingga banyak mengandalkan analisis teknikal.

Dekan inovatif yang rajin membekali mahasiswanya dengan soft skill ini menyampaikan pula, kegiatan yang digelar  secara luring dan daring ini diharapkan peserta dapat menjadi Trader saham yang sukses. Acara ini diselenggarakan Kamis,  11 Februari 2021. Digelar oleh kelompok Studi Pasar Modal FEB UNISMA ini diikuti oleh  investor pemula   yang terdiri dari mahasiswa, dan masyarakat umum

Sementara itu, pemaparan materi diberikan Senior Representative PT Indopremiere Sekuritas, Januar Priyatno. Ia menguraikan berbagai teknik dalam analisis teknikal yang dapat digunakan untuk memprediksi pergerakan harga saham, khususnya trading saham. Analisis teknikal identik dengan analisis saham berbasis pada momentum yang mempengaruhi harga saham.

Pada metode tersebut, mempelajari perilaku pasar melalui media grafik atau chart yang bertujuan untuk mencari peluang serta arah pergerakan harga kedepannya berdasarkan siklus harga sebelumnya.

Ia mengatakan, tujuan mempelajari analisis teknikal adalah agar para peserta mampu menentukan waktu untuk membeli atau menjual saham. Termasuk menentukan entry point ataupun exit point suatu saham dan menentukan trend saham.

Analisis teknikal dapat dilakukan melalui analisis Chart Pattern seperti Candlestick Chart, dan indikator seperti Moving Average, Stochastic Oscillator, RSI, Bollinger Band, MACD dan beberapa indikator lainya. (dah)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry