Lima dari enam anggota tim pengmas yang mengajarkan bagaimana membuat produk herbal untuk meningkatkan imunitas tubuh. DUTA/ist

Produk herbal dipercaya bisa meningkatkan imunitas tubuh. Karenanya, di masa pandemi Covid-19, masyarakat banyak yang mengonsumsi herbal baik yang dibuat sendiri maupun membelinya.

Dosen Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) mencoba mengajari para ibu PKK membuat olahan herbal untuk dikonsumsi sendiri maupun untuk dijual. 
—-

Tim menawarkan produk buatannya kepada sesama rekan kerja di Unusa. DUTA/ist

Enam dosen Unusa itu adalah Chilyatiz Zahroh (keperawatan), Rahayu Anggraini (D4 Analis Kesehatan), Niken Adiba (S2 Keperawatan),  Machmudah (PAUD FKIP),  Priyo Mukti (Keperawatan) dan Iis Noventi (Keperawatan). Mereka bersatu membuat sebuah kegiatan pengabdian masyarakat bagi ibu PKK di Balas Klumrik dan Karang Rejo Sawah Surabaya.

Pembuatan produk herbal dipilih karena memang saat ini, banyak menjadi dikonsumsi masyarakat untuk meningkatkan imunitas tubuh.

Info Lebih Lengkap Buka Website Resmi Unusaa

“Tapi, selama ini hanya sebatas dikonsumsi melalui mulut karena masih berupa makanan dan minuman. Padahal bisa dibuat banyak produk lo,” kata Ketua Tim Pengmas, Chilyatiz Zahroh atau Titis.

Dikatakan Titis, masyarakat selama ini hanya membuat produk herbal untuk dimakan atau diminum karena masih percaya untuk meningkatkan imunitas tubuh harus melalui mulut. Padahal, imunitas tubuh itu bisa melalui mana saja terutama kulit. Bisa juga melalui inhalasi dan sebagainya.

“Jangan salah ya, kulit tubuh kita itu benteng pertama pertahanan imun. Karena lewat kulit semua hal bisa masuk ke tubuh, makanya kulit harus punya imunitas juga supaya penyakit tidak mudah masuk ke tubuh,” jelasnya.

Untuk meningkatkan imunitas tubuh melalui kulit, kata Titis, bisa dengan produk herbal. Misalnya membersihkan kulit dengan sabun herbal, memberi atau mengolesi kulit vitamin dari herbal dan sebagainya.

Produk herbal hasil buatan para tim yang juga diajarkan kepada ibu PKK. DUTA/ist

“Menjaga kulit tetap sehat dengan memberi vitamin kulit dari herbal itu bisa meningkatkan imunitas tubuh,” tandasnya Karena itu, para dosen ini memberikan pelatihan kepada para ibu PKK untuk membuat  produk herbal yang tidak hanya dikonsumsi melalui mulut.

“Tetap ada yang makanan dan minuman, tapi produk lain herbal itu kita coba berikan pelatihan kepada para ibu,” tutur Titis.

Pelatihan  yang diberikan secara online pada Rabu (9/6/2021) lalu itu dilatih membuat produk makanan dan minuman herbal instan, juga membuat minyak atsiri, sabun herbal dengan aroma tertentu, hingga ke lilin aroma terapi.

“Bahan yang kita gunakan banyak, ada rimpang, temulawak dan bahan-bahan lain yang memiliki aroma khas herbal, seperti atsiri, kayu putih dan sebagainya,” tukas Titis.

Dari pelatihan itu, ibu PKK merespon dengan bagus. Bahkan ibu-ibu PKK menyiapkan bahan-bahan yang ditentukan untuk diproses. “Cara buatnya simple dan tidak membutuhkan alat canggih. Yang dimiliki di rumah bisa digunakan,” tandas Titis.

Dari praktik yang dilakukan, diungkapkan Titis, ternyata membutuhkan modal yang tidak banyak. Bahkan, jika diseriusi, produk herbal itu tidak hanya bermanfaat untuk diri sendiri tapi orang lain dan bisa menghasilkan bisnis rumahan yang mengguirkan.

“Di masa pandemi, kreativitas harus diasah. Menciptakan produk yang untuk meningkatkan imunitas tubuh akan sangat laku di pasaran di saat pandemi Covid-19 seperti saat ini,” tutur Titis. ril/end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry