PROBOLINGGO | duta.co – Yopie Dwi Sulak, Warga Kelurahan Kedupok, Kecamatan Kedupok, Kota Probolinggo melaporkan Kepala Desa Bulu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Dimas Eko Romadhoni ke Polres Probolinggo, Senin (12/2/2024).

Kepala desa tersebut dilaporkan atas dasar dugaan penganiayaan. Yopie mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Probolinggo saat waktu mulai petang.

Diketahui, Yopie mengaku, ia merupakan suami sirih dari Jesica Armelia, yang diduga juga merupakan selingkuhan kepala desa itu.

Yopie pun menceritakan seperti apa kronologi penganiayaan yang dimaksud setelah dirinya keluar dari ruangan SPKT Polres Probolinggo.

Pada Minggu (11/2/2024) kemarin, sekitar pukul 08.00 WIB, Yopie menyebut istrinya berpamitan untuk anjang sana atau merayakan Imlek.

Yopie pun mengizinkannya. Namun, ia mengaku curiga kepada istrinya, akhirnya ia memutuskan untuk membuntuti istrinya secara diam-diam.

“Setelah saya buntuti, sampai di SPBU Semampir ternyata istri saya bersama kades itu di dalam mobil Avanza milik istri saya,” terangnya.

Ia pun langsung menghampiri keduanya untuk melakukan klarifikasi. Sayangnya terjadi cekcok dan diduga kepala desa itu melakukan penganiayaan.

Kasi Humas Polres Probolinggo Iptu Vita membenarkan laporan dugaan penganiayaan yang dilakukan oknum kades tersebut.

“Laporan sudah kami terima. Akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh Reskrim Polres Probolinggo,” ujar Vita singkat.

Kepala Desa Bulu, Dimas pun memberikan klarifikasinya dengan menggelar konferensi pers di rumahnya yang terletak di Desa Bulu, Selasa (13/2/2024).

Dimas juga menghadirkan Jesica untuk mengklarifikasi kejadian di lapangan.

Dimas mengaku, semua tuduhan penganiayaan dan perselingkuhan yang dilakukan olehnya tidak lah benar.

Pertama, Dimas menegaskan kalau ia dan Jesica tidak berselingkuh. Justru keduanya sedang melakukan transaksi pegadaian mobil.

“Saya memang sengaja menemui Jesica di tempat ramai, tepatnya di Indomaret dekat SPBU Semampir untuk menggadaikan mobil saya. Jadi tidak ada perselingkuhan itu. Justru yang menjemput mbak Jesica itu istri saya sendiri,” tegas Dimas.

Terkait dugaan penganiayaan, Dimas menyebut, justru Yopie lah yang memukul dirinya terlebih dahulu. Merasa harga dirinya diinjak, Dimas pun memberikan perlawanan.

“Pada hari kejadian, saya langsung membuat laporan ke SPKT Polres Probolinggo,” kata Dimas sambil menunjukkan surat laporannya.

Sementara itu, Jesica mengaku, dirinya sudah tidak memiliki hubungan apa-apa dengan Yopie. Jesica membenarkan kalau ia pernah menjadi istri sirih Yopie, namun mereka sudah lama berpisah.

“Kami pernah menjalin hubungan kurang lebih 4 tahun, tapi sudah lama berpisah. Kami juga sudah membuat surat pernyataan di Polsek untuk tidak mengganggu lagi. Tapi dia terus mengejar-ngejar saya,” tutur Jesica.

Jesica menyebut, dirinya kerap mengalami KDRT saat masih bersama Yopie dan sudah melaporkannya dua kali ke kepolisian.

Terkait Yopie menyebut Jesica berpamitan kepadanya untuk anjangsana, Jesica menuturkan kalau hal itu tidak benar. Menurut Jesica, Yopie mengetahui hal itu dari temannya. hul

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry