Puluhan ribu personel gabungan saat mengikuti Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan TPS di Alun - alun Lamongan, Selasa (13/2).
LAMONGAN | duta.co – Sebanyak 10.391 personel siap dikerahkan untuk memaksimalkan pengamanan di tempat pemungutan suara (TPS) agar penyelenggaraan Pemilu 2024 di Lamongan saat ini dapat berjalan dengan aman, lancar dan damai.

Hal itu disampaikan Kapolres Lamongan AKBP Bobby A Condroputra dalam Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan TPS di Alun – alun Lamongan didampingi oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi selaku Pimpinan Apel, pada Selasa (13/2) pagi.

Hadir pula dalam Apel itu, Ketua KPU Lamongan Mahrus Ali, Ketua Bawaslu Lamongan Toni Wijaya, OPD Kabupaten Lamongan, PJU Polres Lamongan, Kapolsek Jajaran Polres Lamongan, Danramil Jajaran Kodim 0812 Lamongan, Camat se-Kabupaten Lamongan, Tamu Undangan, Peserta Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan TPS.

Apel diawali dengan laporan komandan apel dan pemasangan ban lengan TPS, dilanjutkan dengan amanat dari Pimpinan Apel yang mengapresiasi dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh personel baik TNI, POLRI, Satpol PP dan Linmas yang hadir.

“Terima kasih kepada seluruh personel yang pada hari ini telah bersedia melaksanakan tugas mulia sebagai garda terdepan pengamanan pesta demokrasi pada Pemilu tahun 2024 ini,” kata Kapolres Lamongan dalam amanatnya.

AKBP Bobby A. Condroputra mengungkapkan, bahwa anggota harus menjalin sinergitas terhadap seluruh lapisan masyarakat dan mampu melaksanakan tugas secara profesional serta menjunjung tinggi netralitas.

“Jalin sinergitas dan adakan koordinasi dengan seluruh komponen masyarakat untuk menjaga kerukunan dan persatuan serta mengajak mereka untuk turut serta dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama pelaksanaan pungut hitung suara,”  ungkapnya.

Kapolres juga menegaskan, kepada personel PAM TPS tidak diperbolehkan mencatat hasil pemilu di TPS, dan agar masing-masing anggota mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya dan jaga kesehatan serta selalu tingkatkan kewaspadaan.

“Semoga pengabdian yang kita lakukan dengan penuh keikhlasan ini menjadi catatan amal baik dihadapan Tuhan Yang Maha ESa, serta kita jadikan Pemilu ini sebagai bentuk kontribusi kita untuk membangun bangsa yang lebih baik,” tandasnya.

Sementara itu, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengatakan, prediksi dan ancaman terhadap tahapan Pemilu tanggal 14 Februari 2024 yaitu pungut dan hitung suara adalah Sabotase, intimidasi, konflik antar pendukung Paslon/partai, money politik dan lain sebagainya.

“Di wilayah Kabupaten Lamongan terdapat 4153 TPS. Untuk mengamankan TPS tersebut telah dipersiapkan personel pengamanan Polri sebanyak 474 personel, Kodim 0812 sebanyak 506 personel, Satpol PP sebanyak 250 personel dan Linmas sebanyak 10.391 personel,” terang Bupati.

Selain itu, kata dia, juga disiapkan sebanyak 2 SSK Personel Polres Lamongan dan 1 SSK Personel Kodim 0812 Lamongan yang akan ditempatkan di zona utara, tengah dan selatan untuk mengantisipasi terjadinya kontijensi di wilayah Lamongan.

“Sehingga total personel yang tengah dilibatkan dalam tahap pungut dan proses hitung suara pada Pemilu 2024 ini adalah sebanyak 11.917 personel,” tuturnya. (ard)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry