SURABAYA | duta.co – Pada Pemilihan Umum kali ini, Pusat Tempat Pemungutan Suara (TPS) di RW 08, Rungkut Mapan Barat (RMB) RT 1 SD 10, menarik perhatian dengan ciri khas yang unik. Dari lima TPS yang terdapat di wilayah ini, masing-masing memiliki sentuhan kreatif yang berbeda untuk memeriahkan proses demokrasi.
Dari kelima TPS tersebut, TPS 32 menampilkan konsep pantai yang menghadirkan suasana segar dengan petugas TPS yang mengenakan pakaian ala pantai. Suasana tersebut tentunya memberikan nuansa yang berbeda dan menarik bagi para pemilih.
Menyusulnya, TPS 35 memilih untuk mengadopsi tema Valentine. Di sini, para pemilih dapat menikmati suasana romantis dengan pembagian reword bagi warga yang menyediakan waktu untuk mencoblos. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan antusiasme masyarakat dalam berpartisipasi dalam pemilihan umum.
Total jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di kelima TPS mencapai 1.400 orang. Angka ini menunjukkan tingginya partisipasi warga dalam menjalankan hak pilihnya.
Kedua konsep yang diusung oleh TPS 32 dan TPS 35 membuktikan bahwa proses demokrasi dapat diiringi dengan kreativitas dan inovasi, menciptakan atmosfer yang menyenangkan dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pemilihan umum. Semoga langkah-langkah ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam memeriahkan proses demokrasi di Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, Ketua RW 08, Hari Janto, menyampaikan, “Di sini kurang lebih sekitar 1300 sampai 1400 an. Jadi per DPT itu sekitar 280 sekitar 290 gitu,” ungkap Hari, Selasa, (13/2/24).
Untuk memastikan kelancaran proses pemilihan, Koordinator Pemungutan Suara (KPPS) mengimbau kepada warga untuk menggunakan hak suara mereka dengan tepat waktu.
“Ya imbauannya ya? Kalau bisa saya gunakan hak suara anda semuanya gitu mengingat. Suara Anda juga menentukan masa depan bangsa dan kemudian juga datang tepat waktu. Supaya apa kita sendiri juga untuk kpps ini untuk kerjanya juga bisa enak gitu,” ujar Hari.
Dari segi keamanan, pihak kepolisian, Koramil, dan linmas turut serta dalam mengamankan proses pemilihan ini. Setiap TPS mendapatkan pengawalan dan pemantauan secara ketat.
Adapun terkait pengaturan logistik, pengurus TPS telah menyiapkan ruang serba guna untuk keperluan tersebut. “Kebetulan logistik kita sudah menyiapkan itu ruang serba guna untuk kunci yang pegang saya gini begitu masuk. Kebetulan ada informasi logistik bisa diambil di atas 19:00 malam ini gitu,” ungkapnya.
Dengan berbagai konsep kreatif dan upaya pengamanan yang matang, diharapkan proses pemilihan umum di Surabaya dapat berjalan lancar dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menentukan masa depan bangsa.(gal)
