CHINA TOWN : Pesona kawasan Kembang Jepun dengan berbagai gedung lama yang masih terawat memikat kunjungan wisatawan. (dok/duta.co)

SURABAYA | duta.co – Kota Surabaya dikenal sebagai kota bisnis dan perdagangan dan sebagai kota terbesar kedua di Indonesia setelah kota Jakarta. Meski demikian, Kota Surabaya bukannya tidak memiliki destinasi wisata unggulan yang bisa ditawarkan sebagai paket produk kepada wisatawan Nusantara (wisnus) dan manca Negara (wisman).

Paling tidak ada 4 destinasi unggulan Kota Surabaya yang justru menjadi kelebihan guna menarik kunjungan wisnus dan wisman. Yakni Wisata belanja, wisata religi dan sejarah, wisata kuliner dan Wisata Kesehatan.   Kota Surabaya memang tidak memiliki pesona alam layaknya Gunung Bromo, Kota Batu dan pegunungan lain, namun masih memiliki Kebun Binatang Surabaya (KBS) dan Pantai Kenjeran juga Pelabuhan Tanjung Perak.

Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur mencatat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Jawa Timur (Jatim) dari bulan Januari hingga Desember 2023 mencapai 218.458 orang. Angka ini meningkat 150.665 kunjungan dibanding periode Januari hingga Desember 2022.

Sementara data Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya mencatat kunjungan wisatawan tembus 17,4 juta selama 2023. Terdiri dari wisatawan nusantara (wisnus) sebanyak 16.139.571 orang dan wisatawan mancanegara (wisman) sebanyak 1.285.905 orang. Wisatawan mancanegara itu paling banyak berasal dari Asia dan Eropa.

Kepala BPS Jatim Zulkipli mengatakan berdasarkan asal negara, tiga terbanyak kunjungan wisman pada Desember 2023 yang pertama berasal dari Malaysia sebanyak 7.166 kunjungan. Kemudian Tiongkok sebanyak 5.581 kunjungan dan Singapura sebanyak 3.203 kunjungan.

“Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Jatim bulan Desember 2023 mencapai rata-rata 62,77 persen atau naik sebesar 5,18 poin dibandingkan bulan sebelumnya,” katanya.

TPK hotel bintang empat sebesar 68,56 persen merupakan TPK tertinggi dibandingkan TPK hotel berbintang lainnya. TPK hotel klasifikasi non bintang di Jawa Timur bulan Desember 2023 mencapai rata-rata 29,97 persen atau naik sebesar 5,35 poin dibandingkan bulan sebelumnya.

Kemudian, untuk Rata-rata Lama Menginap Tamu (RLMT) asing pada hotel klasifikasi bintang selama bulan Desember 2023 tercatat sebesar 2,19 hari. Atau mengalami peningkatan sebesar 0,18 poin dibandingkan dengan bulan November 2023.

Untuk akomodasi jangan khawatir, di Kota Surabaya terdapat puluhan hotel bintang yang siap menyambut wisatawan. Mau cari hotel jaringan internasional juga ada tergantung budget dan mau stay cation bersama keluarga dengan nyaman dan pastinya aman.

Beberapa terobosan sudah dicanangkan Pemkot Surabaya guna menarik sebanyak mungkin kunjungan wisatawan seiring meningkatnya ekonomi pasca covid-19. Seperti dikatakan Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Hidayat Syah, Pemkot akan membenahi asset potensial yang ada menjadi destinasi wisata yang lebih menarik.

“Pemkot Surabaya Tengah fokus mengoptimalkan potensi wilayah khas di Surabaya untuk menarik wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Salah satunya yakni, bakal menambah destinasi wisata unggulan baru. Konsepnya adalah Suroboyo Kutho Lawas.”

Hidupkan Wisata Heritage dan Religi

RAMAI : Suasana Pedagang di kawasan Ampel yang tidak pernah sepi (wiwik/duta.co)

Kota Surabaya menyimpan banyak peninggalan bersejarah yang sampai saat ini masih berdiri kokoh. Pesona tempo dulu yang dimiliki itu kembali dihidupkan dengan mengembangkan kawasan heritage. Sepertihalnya kota-kota lain di Indonesia, Kota Surabaya berencana menghidupkan kembali pesona kota lama dengan mengusung konsep “Suroboyo Kutho Lawas”.

Kalau kita berkunjung ke wilayah Surabaya Utara di kawasan Kembang Jepun, bakal disuguhkan pesona yang berbeda. Sepanjang jalan bisa dijumpai bangunan lama yang masih kokoh berdiri dan masih terawat dengan baik.  Langkah yang benar kalau Pemkot Surabaya berusaha membangkitkan kembali, meski sudah berulangkali dilakukan untuk maksimalisasi Pesona Kota Lama menjadi destinassi unggulan yang terintegrasi jalur transportasinya.

Salah satunya Pemkot Surabaya telah mempermudah konektivitas kota lama dengan para wisatawan. Yaitu, melalui armada transportasi umum Suroboyo Bus dan Wira-Wiri. Para pelancong dapat memulai perjalanannya melalui center point di Taman Sejarah Surabaya. Rencananya, mobilitas pengunjung akan ditunjang dengan sejumlah sarana kendaraan wisata.

“Di Taman Sejarah juga sedang proses pengerjaan revitalisasi oleh Disperkim Surabaya. Ada area bermain basket, nanti akan ditambahkan playground, mungkin ditambah F&B (food and beverage), kemudian narasi cerita sejarah tentang kota lama juga akan di tampilkan di sana,” ujarnya Kepala Disbudporapar Kota Surabaya Hidayat Syah.

Ada sejumlah titik menarik di zona tematik Eropa. Antara lain, Gedung Internatio, Gedung Cerutu, Pabrik Limun (Siropen), Museum Hoofdbureau, PTPN IX, Posbloc Surabaya (Kantor Pos Kebonrojo). Selain itu juga ada Sentra Wisata Kuliner (SWK) Kasuari, De Javasche Bank, Telkom Garuda, Jembatan Merah Plaza (JMP), Jembatan Merah, Penjara Kalisosok, dan Orlando Es Krim.

“Di sekitar Taman Sejarah Surabaya banyak sekali bangunan cagar budaya. Para pelancong bisa dengan mudah bergeser ke Jalan Rajawali, Veteran, dan seterusnya yang masuk dalam kawasan dengan tema Eropa,” terangnya.

Selain itu, Hidayat menjelaskan semua mengusung konsep sesuai zona tematik agar dapat menonjolkan keunikan bangunan lawas gaya Eropa.

“Eropa street furniture akan dimasukkan di sana, misalkan warna, bentuk, dan PJU. Kemudian akan ada perapian vegetasi karena nanti yang akan ditonjolkan adalah keunikan bangunan lawas gaya Eropa,” jelasnya.

Menurutnya, kawasan kota lama di zona Eropa akan cocok dikunjungi hingga malam hari. Apalagi, kawasan Eropa berdekatan dengan kawasan pecinan yang berhiaskan dekorasi khas. Para pelancong dengan mudah bisa melewati Jembatan Merah Surabaya, kemudian menuju kawasan Kya-Kya Kembang Jepun.

“Pemkot akan memberikan ruang bagi para komunitas maupun agen tour dan travel menyediakan paket wisata. Salah satunya adalah walking tour yang digelar oleh agen tour dan travel dan beberapa komunitas yang ada di Kota Pahlawan.”

Paket wisata yang sudah dijalankan seperti dari Bersuka Ria Walk dan Surabaya Walking Tour by Roodebrug. Bersuka Ria Walk menyediakan rute dari Taman Jayengrono – Jembatan Merah – Bangunan Bersejarah di Jalan Rajawali – Gedung Internatio – Gedung Telkom – Penjara Kalisosok – De Javasche Bank.

“Sedangkan Surabaya Walking Tour by Roodeburg menyediakan rute dari Taman Jayengrono – Viaduct Ex Halte Trem – Museum Hoofdbureau – bangunan bersejarah di Jalan Jembatan Merah, dan Jalan Veteran – Pos Bloc,” tegasnya.

Masih di kawasan Surabaya Utara, ada kawasan Wisata Religi Sunan Ampel yang bisa dikemas dan menjadi daya tarik wisnus. Pasalnya setiap hari bisa puluhan ribu peziarah dari berbagai wilayah Indonesia, juga beberapa Negara tetangga seperti Malaysia, Brunei, Singapura dan sekitar yang sengaja datang untuk menziarahi Makam Sunan Ampel.

Lokasi makam ini berada di timur laut Jembatan Merah dengan jarak sekitar 500 meter. Makam sang Sunan, istri dan pengikut serta kerabatnya diberi pagar melingkar setinggi 1,5 meter seluas sekitar 64 meter. Salah satu makam yang terkenal selain makam Sunan Ampel sendiri adalah makam pengikutnya bernama mbah Bolong atau Shonhaji. Diketahui beliau yang menentukan arah kiblat masjid Sunan Ampel dengan cara melubangi tembok dan melihat Ka’bah pada arah kiblat masjid.

Di sebelah Barat makam sang Sunan terdapat 4 buah gentong tanah liat yang berisi air dari sumur keramat di kawasan masjid. Sumur ini dipercaya bertuah dan memiliki khasiat seperti air zam-zam. Banyak peziarah yang membawa botol dari rumah agar dapat diisi air dari sumur ini. TIdak sedikit pula yang meminum langsung air sumur yang mentah ini dengan berbagai harapan masing-masing.

Menurut pengamat pariwisata Bambang Priambodo, makam Sunan Ampel menjadi magnet luar biasa bagi peziarah. Makam Sunan Ampel menjadi bagian utama dari rangkaian ziarah wali, bisa wali lima ataupun wali songo.

“Tak ayal kawasan makam Sunan Ampel tumbuh pesat menjadi kawasan khusus dengan banyaknya pedagang aneka baju muslim, kurma, songkok, jilbab dan sejenisnya. Bahkan di Pasar Bong, masuk kawasan Sunan Ampel menjadi jujukan grosiran jilbab dan souvenir untuk haji dan umroh. Selan lengkap koleksinya juga harganya murah,” jelas Bambang.

Menurut Bambang, kawasan wisata religi Ampel yang memiliki kekhususunan masih perlu penataan infrastrukturnya. Misalnya penataan parkir yang memadai, penataan pedagang yang permanen ataupun mereka yang insidentil berjualan sehingga kesan kumuh dan semrawut bisa dihilangkan. Menjadi kawasan yang rapi, dan nyaman untuk dikunjungi.

“ Kepadatan kunjungan berdampak pada cirikhas kawasan yang berkesan kumuh dan tidak teratur. Tapi semuanya bisa diatur dengan regulasi dan penataan yang lebih baik sehingga kawasan wisawa religi Ampel bisa menjadi daya tarik wisnus dan wisman,” uajrnya.

Meski lokasinya bersebelahan, berbeda dengan Kawasan Kembang Jepun yang kalau malam justru sepi, kawasan Ampel masih cukup ramai dengan aneka sajian makanan khas arab. Seperti kopi, nasi biryani, nasi lemak dan kebab masih bisa dijumpai dan banyak dikunjungi peziarah dan pecinta kuliner.

“Ini yang menjadi nilai lebih kawasan Ampel yang harus dipertahankan dan menjadi daya tarik wisatawan. Keamanan dan kenyamanan menjadi kunci dari semua itu, bila ingin wisatawan tetap berkunjung.”

Surga Wisata Belanja, Tinggal Pilih Sesuai Kebutuhan

DISKON : Obral diskon yang dilakukan salah satu pusat perbelanjaan di Kota Surabaya (wiwik/duta.co)

Sepanjang tahun 2023 lalu, 17,4 Juta wisatawan mendatangi kota Surabaya. Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya mencatat kunjungan wisatawan tembus 17,4 juta selama 2023. Angka itu jauh melebihi target dari ekspektasinya, total kunjungan sebesar 13,74 juta wisatawan.

“Kerja keras semua pihak setelah covid-19, sudah kembali normal dan melampaui target kunjungan wisatawan di tahun 2023. Detail pencapaian wisatawan tahun lalu tembus 17.425.476 orang,” ujar Kepala Disbudporapar Hidayat Syah dalam satu kesempatan.

Dia menjelaskan, data wisatawan sepanjang 2023 diambil dari beberapa lokasi. Mulai dari objek wisata, hotel, penginapan, Bandara Internasional Juanda, hingga Pelabuhan Tanjung Perak.  Dan pemkot Surabaya terus berupaya menarik wisatawan untuk tandang ke Kota Pahlawan.

Sejumlah destinasi baru pun dipersiapkan. Komitmen itu pun berdampak pada total kunjungan wisatawan yang positif. Hampir seluruh destinasi pariwisata di Kota Pahlawan menjadi favorit wisatawan, mulai dari rekreasi, sejarah, kuliner, monumental, dan wisata belanja dimana Kota Surabaya punya puluhan pusat belanja dari semua segmen.

Eksistensi  Kota Surabaya sebagai surga wisata belanja didukung penuh oleh pengusaha mal yang tergabung dalam Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Jawa Timur tengah menggenjot kinerja pertumbuhan ritel mal tahun ini salah satunya melalui gelaran festival belanja. Fesival belanja digelar tiap tahun bertepatan dengan HUT Kota Surabaya dengan gelaran yang berbeda.

Ketua APPBI Jatim Sutandi Purnomosidi mengatakan pertumbuhan belanja masyarakat di Indonesia saat ini sudah dikatakan stabil. Hal tersebut sudah terlihat dari tren kunjungan mall selama momen Lebaran  hingga momen akhir tahun 2023.

“Hampir rata-rata mal-mal di Jatim, terutama di Surabaya kami survei pertumbuhan pengunjunganya telah mencapai  15 – 20 persen dibandingkan situasi sebelum pandemi 2019. Ini bukti bahwasanya perdagangan sudah normal dan anggota APPBI siap menyambut dengan berbagai program menjadikan kota Surabaya sebagai surga wisata belanja. Mau apa saja ada, tinggal milih mall mana yang akan dikunjungi,” jelasnya.

Adapun gelaran SSF tahun 2023 mencatatkan transaksi hingga Rp 16 triliun atau meningkat dibandingkan capaian SSF tahun 2022 lalu yang hanya mencapai Rp12,8 triliun.

Berikut rekomendasi  wisata belanja di Surabaya.

1.Tunjungan Plaza dan Pakuwon Mall

Pusat perbelanjaan terbesar di Indonesia dan terintegrasi tidak asing dengan Tunjungan Plaza atau TP. Tunjungan Plaza, yang disebut sebagai mal terbesar kedua di Indonesia ini terdiri dari 6 mal berbeda. Ada Tunjungan Plaza 1, 2, 3, 4, 5, dan 6. Mal ini juga memiliki dua pusat konvensi dan empat atrium utama. Luar biasa.

Berbagai merek nasional dan internasional yang tersebar di lebih 600 toko di pusat perbelanjaan di jantung kota Surabaya. Karena itu, tidak mengherankan jika Tunjungan Plaza disebut sebagai rumah bagi merek-merek internasional. Beberapa merek tersebut adalah Hugo Boss, Dior, Coach, dan lainnya.

Tidak jauh dengan TP, Pakuwon Mall juga menawarkan sensasi belanja dengan pilihan brand nasional dan internasional lengkap. Pusat belanja yang masih satu group dengan TP ini berada di Surabaya Barat yang perlu juga dikunjungi.

  1. Galaxy Mall

Mall ini mulai dibangun pada 1996 oleh PT Sinar Galaxy yang terdiri dari Galaxy Mall 1, 2, dan 3 yang menjadi superblok di Surabaya. Luas superblok ini sekitar 62 ribu meter persegi dan ramah bagi anak.

Mal Galaxy adalah pusat perbelanjaan keren dan mewah di Surabaya Timur.  Berbagai butik branded ada di sini. Pujasera dan kuliner cukup lengkap di sini.

Suasana mall yang bernuasa modern mewah membuat betah berlama lama di sini. Jika ingin nongkrong bersama kenalan di sini banyak pilihan tempat nongkrong, berbagai kedai kopi maupun tempat makan sangat beragam.

  1. Pusat Grosir Surabaya

Pusat Grosir Surabaya (PGS) merupakan tempat favorit penikmat fashion. PGS adalah pasar sejenis mal dengan 2.300 toko di seluruh delapan lantai ini. Pasar ini terletak di Jalan Raya Dupak Raya Nomor 1 Gundih, Bubutan, Surabaya, dan hanya berjarak kira-kira 300 meter dari Tugu Pahlawan.

Berbagai toko ini menjual jenis pakaian, termasuk seragam sekolah, daster, kemeja, rok, dan masih banyak lagi. PGS juga menjadi tempat kulakan favorit. Hal ini karena harga miring yang ditawarkan serta menyediakan harga grosiran.

  1. Pasar Atom

Pasar Atom yang berdiri sejak tahun 1972 dan memiliki 2.000 stan serta Pasar Atom Mall dengan 600 stan merupakan pusat perbelanjaan yang tak boleh dilewatkan di Surabaya. Pusat perbelanjaan ini sangat lengkap.

Pasar Atom juga terkenal menjadi pusat mode terkini dengan 400 toko fashion yang menjual berbagai jenis pakaian untuk pria, wanita, remaja, dan anak-anak. Di sana juga ada pusat kuliner yang menarik dikunjungi.

5.Darmo Trade Center

Jika ingin membeli sesuatu di pasar yang menggabungkan konsep modern dan tradisional, Darmo Trade Center (DTC) solusinya. Pusat perbelanjaan DTC adalah bekas Pasar Wonokromo. Banyak pedagang eceran dan grosir menjual kebutuhan sehari-hari di sini. Perlu diketahui, DTC terkenal di kalangan remaja sebagai toko baju distro dengan harga murah dan berkualitas.

Toko ini juga menjual berbagai jenis pakaian mulai dari seragam sekolah hingga pakaian adat. Tidak hanya itu, di lantai 5 mal ini menyediakan tempat kuliner atau biasa disebut Food Court. Jadi, untuk kalian yang ingin mampir ke mal ini tidak perlu khawatir kelaparan.

6.ITC Mega Grosir Surabaya

ITC Mega Grosir Surabaya yang berdiri sejak tahun 2006 memiliki 3.000 toko. Toko-toko ini menjual berbagai jenis barang seperti pakaian, elektronik, peralatan, dan dekorasi rumah tangga, serta bahan untuk membuat busana. Seperti pusat perbelanjaan lainnya, ITC Mega Grosir Surabaya sering menjadi tempat kulakan bagi pedagang dari Surabaya dan luar kota. Ini karena harganya yang terbilang cukup murah. Imm

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry