KEDIRI | duta.co -Keakraban dan kehangatan, begitu tampak saat Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dan Ketua TP PKK Ferry Silviana Abu Bakar menerima kunjungan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak di Rumah Dinas Wali Kota Kediri. Orang nomor dua ini, juga mengajak istri tercinta Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur Arumi Bachsin.
Sebelum singgah di Kota Kediri, pasangan wakil gubernur terpilih berkunjung ke Kabupaten Trenggalek dan Kabupaten Tulungagung. Kemudian berkunjung ke Kabupaten Kediri setelah dari Kota Kediri. Perbincangan tanpa terasa berlangsung dua jam, Emil Dardak menyampaikan jika kehadirannya atas mandat Gubernur Khofifah Indar Parawansa.
Melakukan koordinasi dengan kepala daerah di Jawa Timur bagian selatan, demi menyukseskan komitmen gubernur fokus pembangunan Jawa Timur bersifat kewilayahan dan Jawa Timur bagian selatan ini punya potensi besar yang belum tergarap.
“Hari ini saya datang untuk menyampaikan komitmen dari Bu Khofifah dan harapan kedepannya kita bisa mewujudkan Kota Kediri sebagai penggerak ekonomi di wilayah Mataraman. Saya banyak mendengar pengalaman beliau (Abdullah Abu Bakar) karena prestasinya sebagai wali kota juga banyak termasuk saya dan Pak Rhenald Kasali sering membicarakan apa yang dicapai Kota Kediri,” ujar Mantan Bupati Trenggalek ini.
Pria yang akrab disapa Emil ini juga menambahkan bila dalam diskusi tadi dirinya dan Mas Abu, sapaan akrab Abdullah Abu Bakar banyak bertukar pikiran. Dari hasil diskusi ini akan menjadi rekapan sehingga nantinya dirinya dan gubernur bisa melakukan navigasi untuk mempertajam Nawa Bhakti Satya, yang berisi Sembilan program pokok untuk membangun Jawa Timur.
“Ternyata bu wali juga concern terhadap pembangunan di Kota Kediri dan tadi kita juga banyak bertukar pikiran. Apalagi nanti bu wali dan Bu Arumi akan banyak bekerjasama dan kita ingin kampung tenun yang telah dikembangkan oleh lebih dari seratus penenun ini bisa menjadi unggulan Dekranasda Jawa Timur. Walaupun dari Kota Kediri sudah bagus tapi dari provinsi ingin mempertajam kebijakan provinsi,” imbuhnya. (nng)
