PEMBERSIHAN: Pasca terbakarnya rumah pasangan Mbah Kasmin-Mbah Suriyem, petugas BPBD Kabupaten Madiun dibantu jajaran Polsek Kare, Koramil Kare, relawan dan warga melakukan pembersihan sisa-sisa puing kebakaran. (duta.co/Dok BPBD Kabupaten Madiun)

MADIUN | duta.co -Warga RT 14/RW 4 Desa/Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, Rabu (22/1/2020) sekitar pukul 04.30 lalu, dikejutkan teriakan rumah terbakar. Begitu warga berhamburan, diketahui rumah Mbah Kasmin-Mbah Suriyem dalam keadaan terbakar dan api sudah membesar.

Spontan, warga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Sebelum terjadinya kebakaran, kondisi sekitar hujan lebat, bagian atas rumah terbuat kartu kayu ikut basah. Berikutnya, diduga terjadi hubungan arus pendek, sehingga mengakibatkan kebakaran rumah.

“Kejadian itu, lalu dilaporkan jajaran terkait pihak desa, Babinsa, Babinkamtibmas, BPBD dan lainnya. Akibat api makin membesar, penghuni rumah dan warga menyelamatkan barang sebisanya. Begitu petugas BPBD Kabupaten Madiun dan lainnya datang, api bisa padam,” ujar Ladeni warga sekitar.

Dilaporkan, api bisa dipadamkan pukul 05.30, dalam kebakaran itu tidak ada korban luka dan meninggal. Sedangkan kerugian ditaksir mencapai Rp 70 juta, usai petugas Polsek Kare dan Polres Madiun melakukan olah TKP, dilanjutkan pembersihan TKP.

Pihak BPBD Kabupaten Madiun juga memberikan bantuan untuk korban diserahkan Camat Kare Tarnu. “Bantuan diberikan lengkap, dari peralatan tidur, selimut, mandi hingga kebutuhan kesehatan,” ujar Ka Satlak BPBD Kabupaten Magetan M Zahrowi. (ags)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry