KEDIRI | duta.co -Masih hangatnya suhu politik menjadikan dasar para pejabat utama di wilayah Kabupaten Kediri menggelar Deklarasi Damai dalam acara Silahturahmi Komponen Masyarakat Kabupaten Kediri, digelar Jumat (26/04/2019) di Aula Mapolres Kediri.
Hadir dalam acara Kepala Kejari, Subroto .SH, Dandim 0809 Letkol (Kav) Dwi Agung Sutrisno, Ketua PN Putut Tri Sunarko .SH, perwakilan anggota DPRD, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, perwakilan Pemkab Kediri, tokoh partai, tokoh masyarakat dan seluruh perwakilan elemen masyarakat.
Meski terkesan mendadak, namun langkah diambil jajaran Polres Kediri harus mendapatkan apresiasi luar biasa terkait menurunkan suhu politik di segala lapisan masyarakat. Hubungan renggang dan masih terbawa suasana Pemilu Serentak di dunia medsos, menjadikan dasar digelar acara ini.
Kapolres Kediri AKB Roni Faisal Saiful Waton menyampaikan rasa syukur masih diberi kesempatan masih dipertemukan atas seijin Allah Swt.
“Saya sampaikan terima kasih menghadiri kegiatan silaturahmi pasca kegiatan Pemilu 2019. Kami berharap usai acara ini mampu membawa segar demi mewujudkan Kabupaten Kediri dalam keadaan aman, damai dan sejuk,” jelas Kapolres Kediri.
Dandim Kediri menyampaikan bahwa selama pelaksanaan Pemilu Serentak berjalan sesuai harapan dengan dukungan semua pihak.
“Ini semua adalah peran dari kita semua bukan dari TNI dan Polri saja, tetapi semua komponen yang ada untuk menciptakan situasi yang kondusif,” kata Letkol (Kav) Dwi Agung Sutrisno.
Sebelum perwakilan menyatakan Deklarasi Damai, sebagai penutup Ketua KPU Sapta Andaruiswara menginggatkan kepada undangan yang hadir, untuk bersabar menunggu hasil penghitungan dan keputusan KPU Pusat terkait Pemilu 2019.
“Mari dulur-dulur semua bersabar menunggu keputusan dari KPU Pusat terkait kemenangan dalam Pemilu 2019 ini. Kami berharap, kita semua mampu mengendalikan diri, demi menyukseskan proses demokrasi agar berjalan lancar dan kembali bergandengan tangan,” ucap Sapta. (nng)
