KEDIRI | duta.co – Membahas pembangunan Bandara Dhoho, memang memberikan dampak positif bagi Jatim. Termasuk, adanya pembangunan jalan tol yang disokong alokasi anggaran berkisar Rp 9,9 triliun oleh PT Gudang Garam., Tbk, dan partisipasinya sangat luar biasa dalam membantu Pemerintah Provinsi Jatim (Pemprov Jatim).
Hal itu diuangkapkan, Adhy Karyono, Pj Gubernur Jatim, bahwa konsentrasi Pemprov Jatim menginginkan jalan lintas selatan (JLS) bisa ditembus.
“Saat ini konsentrasi Pemprov Jatim adalah bagaimana jalan lintas selatan (JLS) dapat tembus,” ungkap Adhy Karyono Pj Gubernur Jatim, saat Safari Ramadhan di Masjid Agung Kota Kediri, Senin (18/3).
Selain itu, kata Andhy, pembangunan jalan tol Trans Jawa juga sudah masuk wilayah Kabupaten Situbondo, dan dilanjutkan sampai wilayah Kabupaten Banyuwangi
Di samping itu, segala sesuatunya yang terkait untuk Bandara Dhoho Kediri, juga sudah siap.
“Kami sudah menyampaikan ke Setneg RI (Sekretaris Negara Republik Indonesia), agar Bapak Presiden bisa menjadwalkan peresmiannya,” jelasnya
Sebelumnya, Bupati Kediri, Hanindito Himawan Pramana, juga meminta Pj Gubernur Jatim, agar menyampaikan ke pemerintah pusat untuk segera meresmikan Bandara Dhoho Kediri.
“Kami sudah menyampaikan, insyaAllah sekarang sedang dikaji,” ucap Pj Gubernur yang sebelumnya menjabat Sekdaprov Jatim ini
Adhy Karyono, berharap, Bandara Dhoho yang menjadi kebanggaan warga Kediri dapat terealisasi .
“Harapanya, bisa operasinal menjelang lebaran agar bisa memecah penumpang dari Bandara Juanda,” harapnya
Meskipun pesawat sudah melakukan uji mendarat dan terbang.Adhy mengaku, dirinya belum berani mengatakan sudah ada izin.
“Walaupun uji coba sudah selesai seharusnya sudah ada izinnya. Meskipun begitu, izinnya akan saya cek lagi dari Kementerian Perhubungan,” tegasnya
Andhy mengaku, karena perhubungan perizinan yang membuat rute dan jadwal. Maka itu, pihaknya masih menunggu dari pemerintah pusat.
“Kami berharap, bisa diresmikan langsung oleh presiden,” tutupnya. (bud)
