MENINJAU : Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Husain bersama PltĀ  Kadinsos P3A meninjau langsung penyaluran BST kepada KPM di Kecamatan Bangilan, Tuban (duta.co/syaiful adam)

TUBAN | duta.co – Tinjau proses penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) di Pendopo Kecamatan Bangilan, Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Husain mengimbau Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk membelelanjakan uang tersebut kebutuhan pokok.

Wakil Bupati, Noor Nahar Husain. Senin (21/9/2020) mengatakan, ditengah masa pandemi Corona VirusĀ  Desease (Covid-19) pihaknya meminta agar masyarakat penerima BST agar memanfaatkan uang tersebut untuk membeli kebutuhan pokok, makanan yang bergizi agar terjaga imun dan selalu sehat.

ā€œKalau bisa jangan dibelikan sandang (baju) karena pada saat ini yang penting harus bisa menjaga imunitas, vitamin diperbanyak agar sehat, kuat dan tidak stres untuk menangkal Corona,Ā  jadi jangan gunakan bantuan ini untuk keperluan yang tidak penting,ā€ tegasnya

Lebih lanjut Wabup juga menambahkan untuk tahap VI, rencana awal akan digabungkan dengan tahap VII,Ā  akan tetapi agar bisa cepat diserap oleh masyarakat untuk dibelanjakan,Ā  maka tahap VI, VII, VIIIĀ  dan IX dipisahkan agar tidak terlalu lamaĀ  disalurkan.

ā€œUntuk tahap VII Insyaallah akan disalurkan di awal bulan Oktober, tahap VIII bulan November dan terakhir tahap IX dibulan Desember,ā€ ungkap Noor Nahar Husain.

Dalam penyaluran program BST tahap VI yang disalurkan melalui PT. Pos Indonesia, di Kecamatan Bangilan, Wakil Bupati di dampingin Plt Kepala Dinsos P3A, Joko Sarwono. Penyaluran bantuan tersebut juga menerapkan protokol kesehatan, KPM penerima BST diwajibkan memakai masker dan sebelum masuk pendopo kecamatan juga dilakukan pengecekan suhu tubuh.

Dari data yang dihimpun Duta sedikitnya 1.008 KPM dari 14 Desa yang ada di Kecamatan Bangilan, Tuban. “Untuk jumlah penerima tidak terlalu banyak jadi bisa diatur mulai pagi sampai siang dengan menerapkan protokol kesehatan, tidak berkerumun, menjaga jarak dan semua memakai masker,ā€ jelas politisi asal Kecamatan Rengel ini.

Wakil Bupati dua periode ini menanyakan kepada beberapa desa di wilayah Kecamatan Bangilan mengenai problem-problem yang ada di desa, karena selama pandemi Covid-19 sudah lama tidak bisa melaksanakan rapat bersama dan tidak memungkinkannya dilakukan rapat bersama kecuali dengan cara Daring.

ā€œSaya tanya beberapa masalah yang ada di desa, kita serap, dan nanti kita ambil kebijakan supaya perjalanan pemerintah desa bisa efektif, terutama pada masa pandemi Covid-19 seperti pemerataan penerima bantuan,ā€ pungkas Wakil Bupati Tuban. (sad)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry