Blitar| duta.co – Tampaknya pemerintah kabupaten Blitar ogah kecolongan lonjakan gelombang ketiga Covid-19. Pemkab Blitar mengkeluarkan kebijakan diskresi untuk melarang pejabat atau ASN untuk bepergian saat libur akhir tahun ini.

Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Blitar dihimbau untuk tidak mengambil cuti dan bepergian selama perayaan Hari Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru). Hal ini ditegaskan Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso sebagai salah satu langkah antisipasi mencegah terjadinya kenaikan kasus Covid-19 di Kabupaten Blitar.

“Sesuai hasil Rapat Koordinasi dan Evaluasi dengan Menko Marves Baoak Luhut Binsar Panjaitan secara virtual kemarin, setiap daerah diminta menyiapkan strategi, mengatasi mobilitas warga saat Nataru. Termasuk ASN memang kami himbau untuk memberikan contoh kepada masyarakat agar tidak mengambil cuti dan bepergian selama perayaan Nataru,” ujar Wabup Rahmat, Minggu (21/11/2021).

Dia menjelaskan, selain untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19, hal ini dikakukan untuk mencegah adanya ancaman gelombang ketiga dan muncul varian Covid Delta Plus. Pemkab Blitar, kata dia juga akan terus berkolaborasi dengan TNI dan Polri untuk menghadapi Nataru.

“Selain kami himbau agar tidak bepergian. Himbauan-himbauan agar prokes tetao dilaksanakan juga harus terus ditegakkan,” tegasnya.

Apalagi saat ini sesuai perpanjangan PPKM Jawa-Bali periode 16-29 November 2021, Kabupaten Blitar masih Level 3. Maka perlu terus dilakukan upaya-upaya, untuk mencegah munculnya kasus Covid-19.

“Termasuk vaksinasi Covid-19, dimana saat ini sudah mencapai sekitar 68,2% untuk dosis pertama usia 12 tahun ke atas,” ungkap Rahmat.

Ditegaskan Wabup Rahmat sesuai arahan Menko Marves, selain mobilitas masyarakat saat Nataru. Persiapan menghadapi kondisi terburuk, jika terjadi lonjakan kasus Covid-19 juga perlu dilakukan. Diantaranya tempat karantina, tempat tidur rumah sakit, oksigen, tenaga kesehatan dan obat-obatan, semua harus dipersiapkan dari sekarang.

Wabup Rahmat menambahkan tidak mau kecolongan dengan adanya peningkatan kasus Covid-19 di Kabupaten Blitar usai Nataru.

“Kita akan segera berkoordinasi melalui Satgas Covid-19 mulai tingkat kecamatan sampai desa, TNI dan Polri. Untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid-19 setelah Nataru,” pungkasnya.(hendi)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry