Data real count KPU sangat membantu. Sayang sekarang sudah tidak update. (FT/IST)

PONOROGO | duta.co – Inilah hari-hari gawat para Caleg! Perhitungan suara di tingkat kecamatan atau PPK (Panitia Pemilihan. Kecamatan) harus mereka pelototi dengan serius. Jika tidak, suara bisa bergeser ke orang lain, meski sesama partai.

“Ya! Memang harus dipelototi, kalau tidak, bisa hilang. Suara partai (bisa jadi) memang tidak dirugikan, tetapi, suara personal (Caleg) bisa bergeser ke orang lain. Ini juga kejahatan yang tidak boleh terjadi,” demikian Hartono SKom, Caleg Partai Gerindra, dari Jatim-9, pemilik suara terbanyak kedua dalam partainya menurut real count KPU, Kamis (22/2) terpantau duta.co Jumat (23/2/24).

Menurut Hartono, website KPU yang mengunggah data real count, sebenarnya sangat membantu, terutama bagi Caleg yang tidak memegang C1 di setiap TPS. Ironisnya, begitu real count KPU tidak update, ada perubahan angka yang sulit dipahami. “Ini cukup membingungkan.,” tegasnya.

Dalam pantuan duta.co, banyak Caleg kewalahan mengamankan angka perolehannya, meski sudah terpublikasi di website KPU. Ini memunculkan kecurigaan adanya permainan culas, ‘main geser’ angka seseorang, meski berada di partai yang sama.

Di KPU Ponorogo misalnya, muncul bau tak sedap yang menimpa oknumnya. Oknum ini diduga memerintahkan PPK untuk menggeser suara ke salah satu calon DPRD Provinsi Jatim dari partai yang sama. Sumber duta.co menyebut prosesi penghitungan di Kecamatan Pudak, Sooko dan Bungkal.

“Modusnya, bisa jadi tidak menurunkan angka yang bersangkutan. Tetapi menambah angka bagi caleg tertentu dari suara caleg lain. Ini keroyokan, modusnya menggelembungkan perolehan suara caleg tertentu, menjadi mudah sekali,” tegas sumber duta.co.

Bawaslu, katanya, harus cermat dengan modus-modus seperti ini. Jangan sampai pemilihan legislatif menjadi ajang praktek kotor.  “Kalau di tiga kecamatan saja ada upaya yang pergeseran seperti ini, lalu bagaimana dengan kecamatan lain? Apa kita bisa menjamin? Dan itu bisa terjadi di semua wilayah. Bahaya,” tegasnya.

Ketua KPU Ponorogo, Munajat SMn segera melakukan kroscek dugaan-dugaan itu. “Kita belum pleno di kabupaten. Nanti pasti akan kita kroscek dengan melibatkan semua saksi, semua calon mau pun Parpol. InsyaAllah tanggal 28 besok di tingkat kabupaten,” jelas Munajat kepada duta.co. (sna)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry