Rizqi Putri Nourma Budiarti – Dosen Sistem Informasi, Fakultas Ekonomi Bisnis Teknologi Digital
TREN teknologi dapat berubah seiring waktu, perkembangan teknologi yang terjadi saat ini, diharapkan mampu memprediksi arah penelitian pasar baik di bisnis maupun pengembangan teknologi yang bisa mendominasi proses bisnis.
Info Lebih Lengkap Buka Website Resmi Unusa
Ada 10 tren teknologi di 2024 yang dapat memberikan manfaat dan dampak signifikan, di antaranya :
* AI Trust, Risk and Security Management atau Pengelolaan Manajemen Kepercayaan, Risiko dan Keamanan AI (AI TRiSM), dimana merujuk pada pengelolaan kepercayaan, risiko, dan keamanan dalam implementasi kecerdasan buatan (AI). Ini melibatkan pengembangan sistem yang dapat diandalkan dan aman, mempertimbangkan faktor-faktor etika, privasi, dan kepatuhan dalam penggunaan teknologi AI.
* Continuous Threat Exposure Management, atau Manajemen Paparan Ancaman Berkelanjutan (CTEM). CTEM adalah pendekatan yang terus-menerus untuk mengelola dan memitigasi risiko keamanan yang mencakup pemantauan dan evaluasi terus-menerus terhadap ancaman keamanan untuk memastikan bahwa organisasi terus dapat mengidentifikasi, mengevaluasi, dan menanggapi ancaman dengan cepat. Kreatifitas di dalam tren teknologi ini diharapkan perlu searah dengan peta pengembangan inovasi dimana penggunaan teknologi perlu dukungan dari semua pihak termasuk manajemen dan perlindungan dari serangan teknology cyber.
* Sustainable Teknologi atau Teknologi Berkelanjutan, dimana Teknologi berkelanjutan mengacu pada pengembangan solusi teknologi yang mempertimbangkan dampak lingkungan dan sosial. Efek sosial seperti penggunaan sumber daya yang lebih efisien, praktik pengelolaan limbah yang baik, dan kontribusi positif terhadap keberlanjutan adalah semua contoh dari teknologi berkelanjutan.
* Platform Engineering, dimana rekayasa platform ini mencakup desain, pengembangan, dan pengelolaan platform teknologi untuk mendukung berbagai aplikasi dan layanan. Ini mencakup integrasi teknologi, keamanan, dan skalabilitas untuk menjamin kinerja dan keandalan.
* AI-Augmented Development. Di mana di dalam proses pengembangan perangkat lunak, kecerdasan buatan digabungkan dengan AI. Penggunaan algoritma pembelajaran mesin untuk meningkatkan produktivitas, membantu pengambilan keputusan, dan mempercepat siklus pengembangan adalah beberapa contohnya.
* Industry Cloud Platforms. Platform teknologi industri cloud dikhususkan untuk memenuhi kebutuhan industri tertentu. Platform ini menawarkan infrastruktur dan layanan cloud yang dioptimalkan untuk memenuhi peraturan dan peraturan industri tertentu.
* Intelligent Applications, merupakan aplikasi pintar dimana aplikasi perangkat lunak ini menggunakan kecerdasan buatan untuk menyediakan fungsionalitas yang lebih pintar dan responsif. Aplikasi ini memiliki fitur seperti pengenalan suara, analisis prediktif, dan personalisasi pengalaman pengguna.
* Democratized Generative AI, dimana tren teknologi ini memiliki tujuan untuk memberikan manfaat kepada banyak orang agar lebih banyak yang dapat mengakses ke teknologi generative AI. Ini akan memungkinkan lebih banyak orang untuk membuat, menguji, dan menerapkan model generatif tanpa harus memiliki keahlian teknis yang signifikan.
* Augmented Connected Workforce, dimana teknologi ini melibatkan integrasi dalam hal ini peningkatan kolaborasi dan produktivitas karyawan dicapai melalui penggunaan teknologi seperti Internet of Things (IoT) dan kecerdasan buatan. Ini termasuk alat-alat yang membantu karyawan mendapatkan informasi dan keterampilan yang dibutuhkan.
* Machine Customer di mana pengembangan tren teknologi ini merujuk pada penggunaan teknologi untuk membuat pelanggan buatan atau entitas mesin yang berinteraksi dengan produk atau layanan. Sebagai contoh agen virtual atau chatbot cerdas yang bisa memberikan manfaat efisien dan responsive.
Adanya tren teknologi mencerminkan evolusi teknologi yang terus-menerus, dengan fokus pada keamanan, keberlanjutan, integrasi kecerdasan buatan, dan mendorong partisipasi lebih banyak orang dalam pengembangan dan penggunaan teknologi.
Faktor etika dan privasi juga menjadi perhatian utama, dan para ahli teknologi dan peneliti dalam mendorong untuk mengembangkan kerangka kerja yang dapat memitigasi risiko dan membangun kepercayaan dalam era teknologi digital terutama pada teknologi penggunaan AI.
Dalam hal lainnya, adanya tren platform teknologi yang saat ini semakin ramai digunakan dan jumlahnya semakin meningkat. Dalam siklus pengembangan perangkat lunak khususnya platform tersebut memang dapat mempercepat proses, meningkatkan produktivitas, dan menghasilkan solusi yang lebih cerdas.
Namun tetap diharapkan mampu memenuhi kebutuhan regulasi kebijakan pemerintah, memfasilitasi inovasi serta adanya desain dan pengelolaan platform teknologi yang ada saat ini bisa menjadi faktor kritis untuk mendukung aplikasi dan layanan secara efisien yang dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Bagaimana dengan Indonesia? Bagaimana persiapan kita?, dengan adanya pelatihan-pelatihan digital, lomba digitalisasi, kolaborasi antara pemerintah, industry dan civitas akademik di perguruan tinggi dapat berperan sebagai pendukung kemajuan pengembangan teknologi saat ini.
Mungkin belum cukup, namun dengan perbaikan dan penyesuaian berdasarkan permasalahan-permasalahan internal ataupun eksternal yang kita hadapi, demi peningkatan nilai teknologi dan inovasi yang berfokus dalam peningkatan kebermanfaatan di dalam masyarakat.
Diharapkan Indonesia semakin siap ditambah lagi adanya dukungan dari berbagai pihak terutama anak muda teknopreneure yang siap dan sigap dalam mengembangkan kemampuannya melalui start-up – start-up yang berfokus dalam bisnis dan inovasi sehingga Indonesia lebih siap menghadapi tren teknologi sebagai tantangan di 2024. Salam Teknologi. *
