KREATIF. Pelaku UMKM yang sambat kendala izin ketika disambangi Wabup Moh Qosim, kemarin. Foto : much shopii

GRESIK | duta.co – Para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) tetap berusaha keras untuk bertahan di tengah pandemi covid-19.  Seperti usaha kreatif sabun mandi dan hand sanitizer yang ada di Desa Bolo Kecamatan Ujungpangkah.

Mereka memanfaatkan bahan baku jeruk nipis dari hasil perkebunan di wilayah Kecamatan  Ujungpangkah yang merupakan sentra perkebunan jeruk nipis dengan hasil yang melimpah. Sabun mandi dan hand sanitizer tersebut memanfaatkan pengolahan dari jeruk nipis yang di ekstraksi.

Masruhin (35) yang mengagas ide kreatif dan selaku ketua UMKM setempat ketika menerima kunjungan dari Wabup Moh Qosim yang juga calon bupati (Cabup) Gresik dalam Pilkada 2020 mengeluhkan kendala izin edar. Padahal, produk sabun dan hand sanitizer ini dapat diedarkan di tengah masyarakat. “Makanya, saat ini hanya bisa diedarkan untuk kalangan sendiri,”ujar dia.

Menanggapi hal tersebut, Qosim menyatakan pemerintah daerah mempunyai komitmen kuat untuk mendorong sector UMKM dan industry kreatif harus dibantu dan didorong agar mereka tetap bisa berkembang. Salah satunya adalah memberikan kemudahan dalam pengurusan izin.

“Asalkan semua prosedur sudah terpenuhi, dapat dipastikan proses perizinan dapat dilakukan dengan mudah,”tukas dia.

Wabup Qosim mengaku sangat mengapresiasi usaha kreatif karena telah mampu memanfaatkan potensi yang ada di sekitar desa. Meskipun di tengah kondisi pandemic covid-19 yang sedang melanda dan proses produksi masih dalam skala kecil, namun memberikan keyakinan bahwa kelak akan menjadi usaha dengan tingkat produksi dengan skala besar. pii

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry