Yugo Shima selaku Co Chief Operating Officer PT Fast Retailing Indonesia(kanan) berbincang dengan Sekretaris Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo, Ruli Rochmawati di stan produk UMKM di Uniqlo Unimas District, Jumat (26/4/2024). DUTA/ist
SURABAYA | duta.co – Enam produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) Kabupaten Sidoarjo dipajang di Uniqlo Store, Unimas District Waru.
Ada enam produk mejeng di kotak kaca di salah satu toko asal Jepang itu. Semuanya adalah kerajinan tangan atau kriya mulai rajut, tas hingga piring dari daur ulang sampah.
Enam UMKM yang beruntung produknya dipajang di Uniqlo Store Unimas adalah Jihan Handmade, Sew Hazna, Legowo,
Erna Rajut, Ron Allaz dan Bank Sampah Maju Bahagia.
Pojok UMKM yang diberinama Uniqlo Neighborhood Collaboration (#sidoarjoneighborhood) ini cukup menarik perhatian pengunjung saat pembukaan toko, Jumat (26/4/2024). “Bagus-bagus ya hasil kerajinannya. Beruntung yang bisa dipromosikan di sini,” kata Anggie, salah satu pengunjung.
Sekretaris Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo, Ruli Rochmawati mengaku senang produk UMKM binaan dinas bisaasuk toko jaringan luar negeri.
Karena diakui Ruli, tidak mudah bagi produk UMKM untuk bisa masuk Uniqlo. Dibutuhkan proses yang panjang.”dikurasi dulu oleh pihak Uniqlo, hingga akhirnya bisa sejajar dengan produk Uniqlo.
“Ada banyak yang ikut daftar. Kami kurasi internal dulu baru kemudian kami serahkan ke Uniqlo. Dan akhirnya dipilih 12 produk UMKM kriya, enam di Uniqlo Lippo Mall dan enam di Unimas District,” tuturnya.
Ruli berharap akan ada banyak lagi mitra swasta yang bersedia memberikan ruang bagi pelaku UMKM sehingga bisa dikenal masyarakat luas.
Bagi pengunjung yang ingin membeli produk UMKM yang ada di Uniqlo store itu, tinggal scan barcode yang ada di lokasi display produk. Nanti bisa langsung terhubung ke produsen atau UMKM yang bersangkutan.
Yulia Rachmawati, Sustainability & Corporate PR Manager Uniqlo Indonesia enam produk UMKM yang terpilih dipajang di toko Unimas District itu akan dipajang selama satu tahun ke depan.
“Program ini diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam membantu memajukan perekonomian daerah dan juga mendukung program pemerintah untuk memajukan UKM lokal di kancah global,” ungkapnya. ril/end
