PENGHARGAAN :  Bupati menerima penghargaan taat pajak oleh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kabupaten Tuban di Gedung komplek Pendopo krido Manunggal Tuban (duta.co/syaiful adam)

TUBAN | duta.co – Hadiri pekan panutan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kabupaten Tuban di Gedung komplek Pendopo krido Manunggal Tuban, Bupati Fathul Huda berpesan masyarakat selalu taat pajak. Dengan membayar pajak secara tidak langsung turut menyumbang dalam pembangunan bangsa.

Pajak merupakan penyumbang terbesar, sekitar 70 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), dari APBN ini digunakan oleh pemerintah untuk melaksanakan pembangunan bangsa, penyediaan fasilitas pendidikan dan kesehatan, serta infrastruktur lain bagi masyarakat.

“Kebutuhan masyarakat meningkat, maka harus dibarengi dengan ketersediaan infrastruktur pendukung yang memadahi,” ungkap Bupati Tuban.

Orang nomor satu dilingkungan pemerintah Kabupaten Tuban ini menginstruksikan agar ASN mampu menjadi contoh, dengan melapor SPT tahunan sebelum batas waktu selesai, diharapkan dengan pelaporan yang tertib di lakukan oleh ASN ini mampu menjadi panutan di masyarakat umum.

Bupati kelahiran Juni 1954 ini menyayangkan masih rendahnya tingkat kepatutan masyarakat Kabupaten Tuban untuk lapor pajak. Dari 105 ribu wajib pajak di Bumi Wali, hanya 20 persen wajib pajak yang melapor. Peran Kepala desa sangat diperlukan untuk memberi pemahaman kepada warga.

“Masyarakat harus terus diedukasi tentang kesadaran wajib dan lapor pajak. Tidak hanya diwilayah perkotaan saja, tapi juga di wilayah pedesaan, dengan memberi edukasi pentingnya pajak, mereka turut membangun negeri ini,” jelasnya.

Pajak yang dibayarkan akan digunakan untuk membangun bangsa, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan menyediakan infrastruktur pendukung lainnya. Perusahaan juga harus didorong untuk menghimbau pegawainya untuk lapor pajak.

“Mari kita sama-sama taat pajak, untuk Indonesia lebih maju,” ucap Bupati dua Periode ini.

Sementara itu, Kepala Kanwil DJP Jawa Timur II, Dra. Lusiana, M.B.A., menyebutkan pihaknya membawahi 16 KPP di Jawa Timur. Pada tahun 2020, Kanwil DJP Jatim II ditargetkan mampu memperoleh penerimaan pajak sebanyak 25,5 triliun.

Lusiana menambahkan pajak yang dibayarkan akan kembali kepada rakyat, dalam bentuk berbagai program kesejahteraan rakyat dan membangun bangsa. Karenanya, ASN Kabupaten Tuban dapat menjadi contoh bagi unit dan lingkungan masing-masing. Serta mendorong masyarakat untuk sadar dan patuh pajak.

“Hingga awal bulan Maret ini, penerimaan pajak mencapai Rp 11,61 triliun atau setara 9,78 persen. Mohon dukungannya agar target terpenuhi,” jelasnya.

Kepala KPP Pratama, Ir. Eko Radnadi Susetio dalam laporannya menyebutkan kegiatan ini menjadi tindak lanjut instruksi dari pemerintah pusat untuk lapor pajak. Diharapkan semakin memotivasi masyarakat untuk lapor pajak. Pihaknya siap memberikan pelayanan semaksimal mungkin untuk membantu wajib pajak melaporkan SPT tahunannya.

“Kami harap wajib pajak dapat melaporkan SPT tahunannya untuk sebelum akhir batas waktu, yaitu tanggal 31 Maret ini,” pungkasnya. (sad)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry