Mendiang Kim Jong-Nam (ist)

KUALA LUMPUR | duta.co – Kepolisian Malaysia menemukan berbagai zat kimia saat menggeledah apartemen di Kuala Lumpur, terkait kematian Kim Jong-Nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-Un.

Sumber yang memahami penggeledahan ini, kepada media lokal The Star, Jumat (24/2), mengatakan, personel kepolisian Malaysia menggeledah sebuah kondominium di Jalan Klang Lama, Kuala Lumpur pada Rabu (22/2) waktu setempat.

Tim forensik berupaya melacak zat kimia yang digunakan dalam pembunuhan Jong-Nam. Selain menemukan dan menyita berbagai zat kimia dalam penggeledahan, kepolisian juga menemukan sejumlah sarung tangan dan sepatu dari dalam kondominium itu.

Siapa pemilik kondominium  belum jelas.  Namun sumber yang dikutip The Star menyebutkan, kepolisian diarahkan ke kondominium itu oleh seorang pria Malaysia berusia 30-an tahun. Identitas pria itu tidak diketahui pasti.

Sumber itu menyebutkan, pria Malaysia ini memiliki keterkaitan dengan salah satu tersangka yang telah ditahan. Sejauh ini, ada empat orang yang telah ditahan polisi, yakni wanita Vietnam bernama Doan Thi Huong (28), wanita Indonesia bernama Siti Aisyah (25), pria Korut bernama Ri Jong-Chol (47) dan pria Malaysia bernama Muhammad Farid Jalaluddin (26). Doan, Aisyah dan Jong-Chol berstatus tersangka, sedangkan Farid berstatus saksi.

Diyakini bahwa kepolisian mendatangi pria Malaysia ini setelah salah satu tersangka menyebut namanya. “Polisi tidak mengesampingkan kemungkinan bahwa pria Malaysia ini mungkin ahli dalam bidang kimia,” kata sumber itu.

Disebutkan juga oleh sumber ini, pria Malaysia itu awalnya didatangi polisi di kondominium berbeda yang tidak jauh dari kondominium yang digeledah. Saat reporter The Star mendatang kondominium yang dimaksud pada Kamis (23/2), terlihat ada satu mobil pemadam kebakaran, dua kendaraan lain milik Dinas Pemadam Kebakaran dan satu mobil forensik kepolisian di lokasi.

Kemudian sekitar 10 petugas pemadam kebakaran berjalan keluar dengan membawa pakaian hazmat dan tangki oksigen. Sejumlah tim forensik kepolisian juga terlihat memasuki area yang sama dengan membawa peralatan khusus. net

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry