KEDIRI|duta.co – Saat bangsa ini menghadapi wabah Covid – 19, namun faktanya sejumlah anak muda beruji nyali dengan menggelar balapan liar. Sehari sebelumnya, aksi ini sempat dibubarkan dan akhirnya Satpol PP Kota Kediri mengepung ratusan anak muda bersama barang bukti sepeda motor. Selanjutnya kasus ini ditangani Satlantas Polres Kediri Kota dan terhadap kendaraan tidak standar serta mampu menunjukkan STNK dan SIM dikenakan tilang.
Pada Selasa sore, tim Respon Cepat Kerja Tuntas (RCKT) Pemerintah Kota Kediri terjun ke lapangan dengan mengamankan sedikitnya 144 anak muda serta puluhan sepeda motor, saat digelar ajang balapan liar di Kawasan GOR Jayabaya. Atas kejadian ini, dikabarkan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar memerintahkan untuk menutup total seluruh aktifitas beserta seluruh akses pintu masuk.
“Bapak Wali Kota akan menggelar rakor dengan mengundang seluruh pihak terkait sebelum memutuskan ditutup total,” jelas Kabid Trantibum Satpol PP, Nur Khamid. Mendapatkan laporan atas kejadian ini, Wakapolres Kediri Kota Kompol Wachid Arifaini didampingi Kasat Lantas Iptu Arpan,SIK, MH, M.Si langsung datang ke lokasi kejadian.
Selanjutnya seluruh anak muda yang terjaring beserta seluruh kendaraan diamankan di Mako Satlantas Polres Kediri Kota, Jl. Brawijaya Kota Kediri. “Saat ini masih kami lakukan pendataan dan sebagian sudah kami lakukan penilangan. Untuk kendaraan yang tidak sesuai spektek dan tidak dilengkapi surat – surat terpaksa kami amankan di Mako Satlantas,” terang Kasat Lantas saat dikonfirmasi.
Selanjutnya, bagi kendaraan yang tidak sesuai spektek ini harus diperbaiki di halaman mako untuk dikembalikan sesuai standar jika ingin diambil setelah menyelesaikan proses administrasi tilang. Iptu Arpan pun menegaskan tidak akan memberikan pengecualian kepada siapapun pengendaraan ataupun kendaraan bermotor yang melanggara aturan lalu lintas. “Kami mohon bantuan dan dukungan seluruh pihak, untuk tertib berlalu lintas terutama di jalan raya,” tegasnya. (nng)
