Menteri Sosial, Hj. Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri Wisuda Mahasiswa STIS Faqih Asy'ari di PP Sumbersari Kencong Kepung. (DUTA.CO/Nanang Priyo)

KEDIRI | duta.co — Menteri Sosial Republik Indonesia, Hj. Khofifah Indar Parawansa terlihat memakai baju merah muda saat acara wisuda sarjana di Kampus STIS Faqih Asy’ari di Ponpes Sumbersari Kecong Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri, Ahad (15/10).

Khofifah menyatakan, apapun yang terjadi, meski disiram air sungai tujuh rupa, dirinya mengaku tetap warga Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Khofifah pun mengingatkan pada memory 2008, saat PKB akan maju dalam Pilgub Jatim saat itu.

“Memang saya ada pertemuan dengan sejumlah kiai dan ulama, terkait dukungan untuk maju dalam Pilgub. Bahkan siang ini, saya diundang ke Jombang untuk pertemuan kembali,” jelas Khofifah, Ahad (15/10)

Meski sejumlah nama muncul akan maju bersama sebagai wakilnya, namun Khofifah memilih untuk menyikapi pesta politik ini dengan damai dan santun. Tentunya hal ini sesuai pernyataan disampaikan saat memberi orasi ilmiah.

“Sebelum Indonesia Merdeka, NU telah ada. Dengan doa, sholawat dan syair Islam, menjadikan negara memiliki rejeki melimpah. Apakah kita akan melupakan jasa almarhum KH. Wahab Hasbullah atau kiai sepuh lainnya?,” jelas Mensos di hadapan mahasiswa, wali santri dan sejumlah ulama.

Disinggung bahwa dirinya mendapat dukungan dari Istana Negara, Khofifah hanya membalas dan senyum. “Bahwa saya ini tidak pakai baju warna merah. Merah muda saja, agar selalu bisa berada di mana-mana,” ungkapnya.

Sesuai jadwal, usai menggelar acara di wilayah Jawa Timur, rombongan Mensos berakhir di Pondok Tebu Ireng Jombang, sebelum akhirnya harus kembali ke Jakarta. (nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry