CFN : Panggung berdiri megah terpasang di GOR Jayabaya (Muhamad Mahbub / duta.co)

KEDIRI | duta.co – Persembahan Pemerintah Kota Kediri kembali menggelar Kediri Car Free Night (KCFN) yang dikolaborasikan pameran UMKM, Festival Band Pelajar dan senam bersama, pada Sabtu (30/11) malam. “Kami mohon dukungan semua pihak, semoga pelaksanaan acara nanti berlangsung sesuai rencana dan semua ini atas dukungan semua pihak demi keberadaan Pemuda Kota Kediri,” jelas Camat Mojoroto, M. Ridwan, disela-sela melihat kesiapan acara.

Mengusung tema ‘Layak Pemuda’ pada acara KCFN dimeriahkan dengan beragam suguhan acara untuk menghibur bukan hanya warga wilayah Kecamatan Mojoroto saja. Namun, pameran UMKM, hiburan sejumlah grup band termasuk band artis ‘Tempo Doeloe’. “Kami berharap dengan menggandeng para pemuda dalam ekonomi kreatif mampu menjadikan bekal di masa depan,” imbuh Camat Mojoroto.

Ditemui disela-sela acara, Mike Milania, selaku koordinator KCFN ke-10 menjelaskan bahwa ini merupakan agenda rutin digelar Pemerintah Kecamatan Mojoroto setiap tahunnya. “Ini merupakan agenda rutin dari Kecamatan Mojoroto setiap satu tahun sekali. Nanti ada empat stage dan setiap stage punya acara sendiri-sendiri. Kalau dipanggung utama ada DJ, music akustik, gamelan dan penampilan band lokal,” jelasnya.

Bahwa acara ini sebenarnya, imbuh Mike, sebagai wadah bagi Komunitas Pemuda – Pemudi di Kota Kediri untuk menunjukkan karyanya. Untuk itu disediakan sejumlah both, agar mampu mengekspresikan diri. Salah satu peserta UMKM, Kalfian Irsyadul Ibad yang menjajakan produk teh susu berharap dengan acara ini mampu mempromosikan usahanya.

“Tujuan mengikuti acara ini untuk mencari konsumen, karena kalau di acara seperti ini kan rame, penjualan juga meningkat dan menambah penghasilan. Untuk harga teh susu sekitar 8 ribuan. Ada beragam jenis, mulai teh hijau, teati, green tea, original dan dragjopo,” terangnya.

Band Pelajar Layak Pemuda

Apresiasi diberikan Atien CB, pemilik Atien Musik Studio (AMS) berada di Jl. HOS Cokroaminoto Pasar Pahing Kota Kediri, atas kesempatan diberikan kepada anak asuhnya dan juga peserta lainnya diberi kesempatan tampil dalam acara ini.

“Yang tampil tadi anak binaan saya dari Atien Musik Studio (AMS), sebuah lembaga yang membina khususnya anak-anak, remaja dan ibu-ibu dalam hal bermain musik. Semua berangkat dan nol, kemudian dibina untuk dibentuk menjadi group musik,” jelas Bunda Atien, sapaan akrabnya.

Sejumlah sekolah dari tampil dalam acara KCFN ini, Group Band Pandawa merupakan siswa Kelas Dua, Super Hero merupakan siswa Kelas Lima dan The Dragon siswa Kelas Lima  semuanya dari SD plus Rahmat. Kemudian Jawara merupakan gabungan siswa Kelas Dua SD Plus Rahmat  dan SDI Al Irsyad kemudian terakhir group band  GMJ dari gabungan siswa SD Banjaran.

“Genre kita arahkan ke pop rock, tapi lihat lihat juga dengan kemampuan anak-anak dengan menyesuaikan event. Misalkan tema eventnya lagu rock, kita arahkan ke musik tersebut seperti saat ini kita diminta tolong panitia untuk mengisi acara KCFN,” terang Bunda Atien. (bub/nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry