TEMUI MEDIA: Bupati Bondowoso Amin Said Husni mejelaskan tentang kinerja beras organik yang sudah mendapatkan sertifikat internasional. (duta.co/haryono)

BONDOWOSO | duta.co -Setelah diajukan sekian lama, akhirnya beras organik Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, mengantongi sertifikasi internasional. Dengan sertifikat tersebut, maka peluang ke pasar dunia akan semakin terbuka lebar.

Hal tersebut ddisampaikan oleh Bupati Bondowoso, Drs H. Amin Said Husni mengaku sangat gembira dengan keluarnya sertifikat internasional tersebut.

“Ini hasil usaha yg gigih dari seluruh anggota Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Al Barokah, saya bangga dengan kerja keras para petani yang dapat membuktikan bahwa mereka bisa,” ujarnya kemarin.

Menurut Ketua PW IKA PMII Jatim ini, tidak mudah untuk mendapatkan sertifikasi internasional itu. Karena kualitas beras harus dijaga dan terus ditingkatkan.

“Tentu ini capaian luar biasa, para petani berhasil menunjukkan bahwa kualitas produk beras organiknya terus meningkat, sehingga dapat mencapai standar internasional,” imbuh bupati dua periode ini.

Dengan terbitnya serfifikat tersebut, otomatis akan membuka peluang pemasaran beras organik Bondowoso ke pasar global. “Ini sangat bagus, tinggal meningkatkan kapasitas produksinya, sebab beras organik kita sudah merambah ke Jepang, dan beberapa negara di Asia,” paparnya.

Amin berharap, agar petani dapat menjaga kualitas beras organik, sebab sertifikat tersebut akan dievaluasi secara periodik. “Tentu kita akan terus melakukan pendampingan kepada para petani agar kualitasnya tetap terjaga bahkan ditingkatkan,” pungkasnya. (yon)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry