SURABAYA | duta.co – Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Jawa Timur (Jatim) menggelar Jatim Trade Halal Festival (JTHF) 2024 di Surabaya Town Square (Sutos), 9 Maret-6 April 2024. Even ini diikuti 120 UMKM se Jatim.

“Sampai hari sudah ada 120 UMKM se Jatim menjadi peserta JTHM 2024. Kami juga mendapat dukungan dari 12 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Jatim,” kata Ketua LSM MAKI Korwil Jatim, Heru Satriyo kepada wartawan di Surabaya, Kamis (7/3/2024).

Dijelaskan, 120 UMKM itu berasal dari Surabaya, Lamongan, Bojonegoro, Madiun, Tulungagung, Jember dan Banyuwangi. Mereka akan menjual berbagai macam produk makanan halal dan pakaian muslim yang disesuaikan dengan suasana puasa Ramadhan. “Kami targetkan 800 pengunjung setiap hari,” ucapnya.

Selain target pengunjung, dari festival ini, pihaknya menargetkan transaksi sebesar Rp 2 miliar perhari. Target tersebut, diyakini Heru akan terpenuhi. “Sebelum festival ini dibuka saja, sudah ada pemesan yang masuk ke kita sekitar Rp 830 juta. Jadi sudah ada yang booking duluan,” ujarnya.

Pihaknya tak memungkiri kondisi Sutos yang sepi pengunjung Sutos. Namun, hal itu tidak akan berpengaruh pada animo masyarakat untuk datang ke JTHF. Selain itu, ada perhatian positif dari PJ Gubernur Jatim Adhy Karyono untuk menggerakkan OPD datang ke festival ini.

“Kami juga mendapatkan kepastian dari beberapa komunitas untuk datang ke festival. Lalu, ada peserta mewarnai, hijab, pakaian muslim dan patrol yang jumlahnya lebih dari 500. Di Sutos juga ada Gereja yang memiliki 200-300 jemaat setiap hari,” paparnya.

Dipilihnya Sutos sebagai tempat penyelenggaraan JTHF, Heru memiliki pertimbangan sendiri. Yaitu, Sutos lebih cocok bicara pemberdayaan. Karena, sejauh ini pihaknya belum menemukan ruang eksibision pameran yang berkonsep pemberdayaan.

“Tempatnya juga luas, dari sisi keamanan terjamin karena dekat dengan Kodam V Brawijaya. Terlebih di festival ini ada pasar sembako yang bakal menarik perhatian masyarakat untuk membeli bahan pokok,” tuturnya.

Menariknya lagi, selama Penyelenggaraan JTHF 2024, Panitia Pelaksana setiap hari akan menyajkan aneka Takjil Gratis untuk 1.000 pengunjung setiap hari. Suasana tradisi Buka Puasa bersama lebih nyaman karena dilengkapi mini park Kids dan one stop dengan aneka kualitas kuliner legendaris yang akan sangat diminati pengunjung pameran.

“Ini salah satu bentuk pameran yang berbasis pengabdian masyarakat dan jauh dari potensi profit oriented yang akan selalu menjadi tujuan utama para pelaku usaha EO di Jatim,” kata Heru. Zal

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry