KEDIRI | duta.co – Dalam rangka menjelang Hari Raya Idul Adha 2022/1443H, Dinas Kesehatan Kota Kediri mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dalam memasak daging kurban.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kediri dr Fauzan Adima, menuturkan, dari aspek kesehatan, daging kurban harus benar-benar diolah secara benar.
“Untuk para panitia, pilih dan pastikan kambing atau sapi yang disembelih hewan sehat dan memenuhi syarat syar’i,” kata Fauzan Adima, Kamis (16/6).
“Lalu, untuk para jagal atau petugas penyembelih, pastikan daging atau jeroan tidak ada cacing atau parasit di dalamnya sebelum dibagikan. Dan, pemotongan atau pembagian harus sehiegienis mungkin,” imbuhnya.
Fauzan juga mengungkapkan, untuk penerima kurban, pihaknya juga menekankan, agar dibersihkan dan dimasak sampai matang.
“Ini yang terpenting dan harus dicatat. Bagi yang mempunyai penyakit hipercolesterol atau hipertensi serta penyakit lain yang kontraindikasi dengan daging atau jeroan jangan mengkomsumsi. Pastikan tetap prokes dan terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” tegasnya.
Sementara itu, lanjutnya, bagi masyarakat yang menginginkan untuk menyembelih hewan kurban sendiri, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap memastikan hewan kurban dalam kondisi sehat.
Jika perlu, ungkapnya, masyarakat harus mendatangkan tenaga kesehatan hewan untuk memeriksa hewan yang dijadikan sebagai hewan kurban tersebut.
“Kita punya budaya masyarakat untuk menyembelih sendiri. Rasanya nggak ‘marem’ kalau nggak disembelih sendiri. Sebenernya nggak apa-apa asal kita bisa betul-betul melihat bahwa hewan ini sehat. Kalau perlu kita memang harus datangkan tenaga kesehatan hewan,” pesanya.
Terakhir, dr Fauzan Adhima juga mengatakan, terkait proses penyembelihan, pihaknya mengimbau untuk menerapkan aturan sesuai syariat islam.
“Di antaranya dengan cara tidak menyakiti hewan, tidak menyiksa sebelum disembelih, dan memastikan pemotongan urat-urat yang seharusnya terpotong,” pungkasnya. (bud)
