Ada 'Ganti Bupati 2024', ada 'Terima Kasih' Gus Muhdlor. Dan KPU Sidaorjo sudah membuka calon pemantau Pilkada 2024.

SIDOARJO | duta.co – Media sosial (medsos) warga Kabupaten Sidoarjo (Darjo), terkait Pilkada 2024, mulai panas. Mencuat di sejumlah grup medsos — pro-kontra — soal siapa yang bakal didukung dalam Pilkada 2024.

Ada yang mengusung jargon ‘2024 Ganti Bupati’, ada juga yang mempertahankan Gus Muhdlor, bupati sekarang, untuk duduk kembali.

“Saya lebih suka Gus Muhdlor. Selama ini, pembangunan di Sidoarjo tidak merata. Jarang menjamah bagian barat dan utara. Sekarang, ada betonisasi masuk wilayah barat dan utara Sidoarjo. Hebat, saya sendiri tidak kenal dia,” demikian Waluyo Sejati, warga Krian, Sidoarjo kepada duta.co, Jumat (8/3/24).

Sementara, sejumlah orang di grup WA cenderung mengusung bupati anyar. ‘2024 ganti Bupati’. Reasoningnya, OTT (Operasi Tangkap Tangan) KPK yang sempat menyebut nama Bupati Sidoarjo, Gus Muhdlor harus menjadi pintu masuk pembenahan Kota Udang ini.

Gerakan mereka ini, tidak bisa dianggap enteng. Sejumlah orang sudah turun jalan, untuk mendesak KPK agar segera menahan orang-orang yang diduga terlibat dalam kasus pemotongan insentif para pegawai Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo.

KPK sudah menahan dua orang. Masing-masing Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Sidoarjo, Siska Wati dan Kepala BPPD Sidoarjo Ari Suryono (AS) sebagai tersangka.  “Ayo ke Jakarta, dukung KPK untuk menuntaskan kasus OTT di Kabupaten Sidoarjo. Bersihkan Sidoarjo dari praktek korupsi,” tegas salah seorang di grup WA terpantau duta.co.

Jelas, ke mana arah dukungan mereka. Kelompok ‘2024 Ganti Bupati’ berharap KPK menahan bupati. Ini lantaran KPK sendiri pernah menyebut duit pemotongan insentif itu mengalir sampai ke kantong bupati. “Jangan ada tebang pilih,” demikian kelompok ‘2024 Ganti Bupati’ ketika turun jalan di monumen Jayandaru.

Di tempat yang sama, dalam waktu berbeda, sejumlah kelompok pro bupati juga hadir. Mereka justru berterima kasih kepada Gus Muhdlor (Bupati Sidoarjo) atas support dan kontribusinya bagi Kabupaten Sidoarjo. Mereka juga foto bersama dengan background monumen Jayandaru.

Aksi yang dinamankan ‘Sejuta Senyum Sidoarjo’ itu bertujuan mendukung kinerja Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali yang sudah berjalan 3,5 tahun.

“Di alun-alun Sidoarjo, kumpul gabungan dari berbagai komunitas pemuda ingin mengapresiasi pimpinan daerah yang sudah memberikan sumbangsihnya terhadap pembangunan di Kabupaten Sidoarjo,” ungkap Jhonatan Pawarsangari, kepada jurnalis cakrawala.co, Kamis 7 Maret 2024

Dalam aksi ‘Sejuta Senyum Sidoarjo’ tersebut, ada beberapa kegiatan. Yang pertama membagikan bunga mawar kepada pengguna jalan sebagai bentuk terima kasih telah menyumbang pajak dan pekerjaan mereka untuk pembangunan Sidoarjo.

Masih dikatakan Mas Jo, panggilan akrab Jhonatan yang kedua pameran foto, dengan tema public infrastructure development, human interest, it’s all about Sidoarjo. “Yang terlibat pameran foto, teman-teman SMK se-Kabupaten Sidoarjo. Ada 73 foto yang dipamerkan sore ini,” Ujar Jhonatan Pawarsangari, Wakil Ketua Dewan Pemuda Sidoarjo.

Siapa untung, siapa buntung? Waallahu’alam. Yang jelas, jadwal Pilkada 2024, tetap, 27 November 2024. Dan KPU Sidoarjo sudah membuka pendaftaran bagi calon pemantau Pilkada 2024. Benarkah jagat politik Sidoarjo tergolong ruwet? Kita tunggu serial berikutnya. (loe)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry