BOJONEGORO | duta.co – Dalam rangka menghadapi potensi risiko-risiko pasca Pemilu 2024, khususnya di Kabupaten Bojonegoro, Dewan Ketahanan Nasional Republik Indonesia berkunjung ke Pemerintah Kabupaten setempat.

Kunjungan tersebut dikemas dalam acara bertajuk “On the Spot” dengan fokus pada “Prioritas Dewan Ketahanan Nasional RI” dalam menghadapi potensi risiko pasca pemungutan suara Pemilu 2024 dan berlangsung di Gedung Putih Pemkab Bojonegoro.

Kunjungan tim Wantannas RI dipimpin oleh Staf ahli bidang Politik, Brigjen Nazirwan Adji Wibowo bersama 11 anggota lainnya dan diterima oleh jajaran Forkopimda Bojonegoro.

Turut hadir dalam pertemuan adalah Pejabat Utama (PJU) Polres Bojonegoro, OPD Bojonegoro, tokoh agama, tokoh masyarakat, KPU, Bawaslu dan tamu undangan lainnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bojonegoro Nurul Azizah menyampaikan, bahwa Pemilu 2024 di Kabupaten Bojonegoro terlaksana dengan aman dan nyaman. Hal itu tidak lepas dari kerja sama dan kerja keras dari seluruh pihak yang terlibat, guna menciptakan suasana kondusif dalam Pemilu 2024 di Kabupaten Bojonegoro.

“Dengan jumlah pendaftar 1.033.836 dan presentase hak pilih 85%, menandakan bahwa masyarakat Kabupaten Bojonegoro antusias dan sadar untuk ikut serta dalam berdemokrasi,” ucapnya, Kamis (7/3/2024).

Kunjungan tim Wantannas RI dipimpin oleh Staf ahli bidang Politik, Brigjen Nazirwan Adji Wibowo menyebutkan, bahwa diskusi ini bertujuan untuk merumuskan strategi penanganan terpadu guna menjaga stabilitas ketahanan nasional setelah proses Pemilu.

“Pentingnya kerja sama antar pihak dalam menghadapi potensi risiko pasca pemungutan suara. Dengan kolaborasi yang sinergis, diharapkan dapat dihasilkan langkah-langkah proaktif yang efektif dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketahanan nasional Indonesia pasca Pemilu 2024,” pungkasnya. (adv)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry