SURABAYA | duta.co – Pelaksanaan Asian Games makin dekat. Panitia pelaksana Asian Para Games 2018 (INAPGOC) menggelar kegiatan sosialisasi Asian Para Games 2018 di Surabaya. Kegiatan yang digelar di mal Tunjungan Plaza itu berlangsung mulai Jumat (15/12/2017) hingga Minggu (17/12/2018).
Wimbo Satwiko, dari Divisi PR and Media INAPGOC, mengatakan kegiatan ini langkah promosi untuk mengenalkan gelaran pertandingan olahraga dengan para atlet dari kalangan difabel itu.
“Selain itu kami juga menggaet para volunteer yang nantinya akan terlibat dalam perhelatan itu. Mereka bisa jadi guide, dan lainnya yang terkait dengan penyelenggaraan,” jelas Wimbo.
Perhelatan Asian Para Games 2018 akan digelar Oktober 2018 mendatang setelah kegiatan Asian Games 2018. Venue yang akan dipakai untuk pertandingan 18 cabang olahraga dan 582 nomor pertandingan, seluruhnya digelar di Jakarta. Berbeda dengan Asian Games yang ada venue di Palembang, Sumatera Selatan.
Kegiatan sosialisasi Asian Para Games 2018 ini digelar di 16 kota. Selain di Surabaya di hari yang sama juga digelar di Medan dan Makassar. Sementara yang sudah berlangsung pada pekan lalu ada di Batam, Solo, dan beberapa kota lainnya.
Terkait rekrutmen volunteer, menurut Wimbo, dilakukan pendaftaran via online. “Sehingga disini kami hanya sosialisasi juga untuk Volunteer ini. Pendaftaran tetap lewat online,” jelas Wimbo.
Selama buka both di lantai 5 mal TP itu, pengunjung terlihat antusias. Mereka tidak hanya menerima flayer yang dibagikan, tapi juga bertanya banyak hal. Terutama anak-anak muda yang tertarik menjadi volunteer dalam kegiatan Asian Para Games 2018 tersebut.
“Apa syaratnya kalau ingin mendaftar sebagai valunteer,” tanya Hesti, warga Ngagel Surabaya.
Oleh petugas both disebutkan, syarat umumnya adalah usia antara 18 hingga 35 tahun dan fasih berbahasa Inggris. “Untuk selanjutnya bisa mendaftar secara online,” jawab petugas both yang tampil kasual dengan kaos polo putih dan celana jeans biru. (wik/imm)
