PERSIK : Pelatih Kiper Wahyudi menambah porsi latihan jelang lawan Persis Solo (duta.co/Nanang Priyo)

KEDIRI | duta.co -Setelah istirahat sehari usai mengalahkan PSIM Yogyakarta di Stadion Sultan Agung Kabupaten Bantul Jateng, anak-anak Macan Putih kembali berlatih keras dibawah asuhan Coach Budiardjo Thalib dibantu Pelatih Kiper Wahyudi dan Asisten Pelatih II, Alfiat.

Lalu dimana Asisten Pelatih I, Johan Prasetyo, dikabarkan saat ini menderita sakit. “Johan sakit sementara izin istirahat,” ucap Pelatih Kepala Persik.

Tidak ada canda tawa apalagi rehat saat latihan berlangsung, demikian kesepakatan dibuat Coach Budi Jo bersama anak asuhnya dalam setiap latihan. Berlatih passing dan pergerakan tanpa bola, menjadi porsi khusus dalam latihan digelar Rabu sore, di Stadion Brawijaya Kota Kediri.

Sementara tiga penjaga gawang Macan Putih, harus jungkir balik dan secara bergantian bertubi-tubi diuji ketangguhannya menjaga gawang, oleh pelatih kiper Wahyudi.

“Anak-anak kembali berlatih dan jujur saya buta kekuatan Persis Solo. Namun dari pertandingan kemarin, saya patut apresiasikan untuk seluruh pemain baik yang tinggal maupun yang saya bawa. Mereka tampil dengan kerjasama tim yang bagus, saling support dan semua pemain bermain cerdas,” ucapnya.

Apakah menurunkan tim yang sama saat laga ke-4, Budi Jo mengaku akan kembali melakukan perubahan.

“Ada beberapa pemain kami istirahatkan dan yang jelas kami akan rombak strategi lagi. Namun yang jelas, kita tetap bawa 20 pemain yang siap bertanding, termasuk melihat kondisi Iqmal mulai membaik. Salut juga untuk barisan pertahanan, dimana kemarin disiplin menjaga El Loco (Cristian Gonzales, red) kemana pun dia gerak. Saya instruksikan untuk siapa yang terdekat untuk tempel terus,” jelasnya.

Pola menyerang dengan 3-5-2 dan bertahan dengan 3-6-1 terlihat berjalan apik sejauh ini, dengan torehan mampu menundukkan PSIM Yogya di kandang mereka.

“Namun saya wasit bekerja kurang fair, tercatat ada dua kali handsball di kotak pinalti saat babak pertama dan kedua, padahal itu siaran langsung. Kemudian kelebihan waktu pertandingan hingga 5 menit, ini harus dijadikan catatan untuk wasit yang memimpin pertandingan,” terang Coach Budi Jo. (nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry