PROBOLINGGO | duta.co – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo melakukan fogging di titik-titik prioritas sebagai bentuk upaya mencegah penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD).
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Probolinggo Nina Kartika menjelaskan, fogging biasanya dilakukan di lokasi yang telah tercatat memiliki kasus DBD.
“Fogging dilakukan hampir setiap hari dengan tujuan utama membunuh nyamuk dewasa serta mengendalikan kasus DBD,” terang Nina, Kamis (28/3/2024).
Dalam upaya pencegahan penyebaran DBD ini, Dinas Kesehatan telah membentuk tim khusus untuk melaksanakan fogging pada 2024 ini.
Namun, menurut Nina, fogging bukanlah pencegahan utama dalam upaya memberantas DBD. Langkah yang lebih utama adalah pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
Sebelum dilakukan fogging, masyarakat dihimbau untuk melakukan PSN secara serentak di lokasi yang akan di-fogging agar efektivitasnya maksimal.
Nina Kartika juga menegaskan bahwa fogging tidak bisa digunakan secara terus menerus karena berisiko membahayakan kesehatan akibat keberadaan racun dalam bahan fogging.
“Masyarakat pun tidak disarankan untuk melakukan fogging secara mandiri, mengingat adanya ketentuan dan prosedur yang perlu diperhatikan agar tidak membahayakan diri sendiri maupun lingkungan sekitar karena dalam fogging itu sendiri juga terdapat racun,” tandas Nina. hul//afa