SOSIALISASI PPDB. Pj (berdiri) minta tidak ada sekat antara kota Mojokerto dan kabupaten Mojokerto, khususnya dalam PPDB. (DUTA.CO/YUSUF W)

MOJOKERTO | duta.co – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kota Mojokerto mengadakan Sosialisasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online Tahun 2024 di Sabha Mandala Madya Pemkot Mojokerto, Kamis (28/3/2024).

Selain dihadiri Pj Wali Kota Mojokerto Muhammad Ali Kuncoro S.STP, M.SI, juga hadir Ketua Komisi III DPRD kota Mojokerto Ery Purwanti, narasumber dari PT Telkom, Sekretaris Dinas P dan K Nara Nupiksaning Utama, dan para pengawas baik di jenjang TK, SD maupun SMP.

Plt Kepala Dinas P dan K Kota Mojokerto Ruby Hartoyo SSos MM dalam laporannya mengatakan, sosialisasi diikuti oleh 85 orang terdiri dari kepala sekolah TK, SD, MI, dan SMP baik negeri maupun swasta yang melaksanakan PPDB tahun 2024.

Daya tampung sekolah negeri sebanyak 66 rombongan belajar (Rombel) yang berjumlah sekitar 2.112 siswa. Untuk SD Negeri ada 49 Rombel yang berjumlah 1.372 siswa. Sedangkan untuk lulusan SD dan MI baik negeri maupun swasta berjumlah sekitar 2.796 siswa terdiri dari warga kota 1.976 siswa dan warga luar kota sejumlah 820 siswa.

“Jadi, kalau nantinya kita sistem zonasi, mungkin nanti untuk SMP Negeri dari lulusan SD se kota Mojokerto baik negeri maupun swasta, kita masih kelebihan kursi sekitar 136 kursi. Nah, kelebihan ini nanti kita persiapkan untuk warga yang dari luar kota,” ulasnya.

Adapun untuk sistem penerimaan masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya, yaitu sistem zonasi 65%, 15% sistem afirmasi, 15% sistem prestasi, dan 5% mengikuti orang tua dinas di wilayah Kota Mojokerto.

“Adapun narasumber dari PT Telkom yang dalam hal ini memiliki peran untuk menyediakan sistem penerima peserta didik secara online dengan sistem yang cepat, tepat, akurat,” katanya.

PPDB online meliputi proses pendaftaran, proses seleksi, proses hasil seleksi, proses pelaporan dan lainnya. “Oleh karena itu, diperlukan layanan sistem PPDB online yang komprehensif sesuai dengan kebutuhan yang dapat berjalan secara real time,” imbuhnya.

Sedangkan Ketua Komisi III DPRD Kota Mojokerto Ery Purwanti mengatakan, DPRD kota Mojokerto men-support penuh pelaksanaan PPDB tahun 2024. “Kami juga berikan apresiasi kepada Dinas Pendidikan yang selama beberapa tahun ini sudah sangat baik dalam pelaksanaan PPDB online,” tandasnya.

Pada kesempatan tersebut, Ery menitipkan pesan kepada pemerintah kota agar jangan sampai ada warga kota Mojokerto yang tidak tertampung di sekolah negeri yang ada di kota Mojokerto, baik di tingkat TK, SD maupun SMP.

“Itu adalah harga mati bagi Dinas Pendidikan Kota Mojokerto karena APBD yang diwujudkan untuk Dinas Pendidikan ini kita sudah buka kran seluas-luasnya, tidak ada efisiensi apapun karena pendidikan adalah dasar untuk masa depan, untuk generasi penerus kita,” tegasnya.

Sementara itu, Pj Wali Kota Mojokerto Muhammad Ali Kuncoro S.STP MSi mengatakan, PPDB adalah sebuah langkah awal untuk mempersiapkan generasi unggul.

“Ini adalah sebuah investasi peradaban. Jadi, hari ini bagaimana mempersiapkan sumber daya manusia untuk kota Mojokerto semakin unggul dan siap berkompetitif di masa yang akan datang,” ujarnya.

Sosok yang akrab disapa Mas Pj ini menekankan agar jangan sampai ada batas-batas geografis di antara kota dan kabupaten.

“Pendidikan itu adalah salah satu hak konstitusi. Saya tidak ingin ada pembeda-pembeda. Kuota khusus untuk orang kota iya tapi bukan berarti orang kabupaten tidak boleh mendapatkan pendidikan di kota,” harapnya.

“Kota dan kabupaten itu memang ada batas wilayah secara geografis tapi sebenarnya kita ini sama rasa, sama-sama turunannya bangsawan Kerajaan Mojopahit yang pernah besar di abad 14,” imbuhnya.

Kepala Dispora Provinsi Jatim ini juga berharap PPDB ini tidak ada kendala yang berarti. “Hari ini adalah sebuah upaya kita untuk memitigasi, kita mitigasi, kita lunakkan, kita bisa menjinakkan setiap permasalahan,” pungkasnya. (ywd)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry