Membludak, OPM di hari terakhir, animo masyarakat di Kantor Kelurahan Bujel, Kamis (28/3). Masyarakat mulai berdatangan untuk membeli komoditas yang dijual di OPM sejak pagi hari.(dok/Budi Arya)

KEDIRI | duta.co – Di hari terakhir, Operasi Pasar Murni (OPM), PJ Wali Kota Kediri kembali mendatangi untuk melihat langsung bagaimana animo masyarakat di Kantor Kelurahan Bujel, Kamis (28/3). Masyarakat mulai berdatangan untuk membeli komoditas yang dijual di OPM ini sejak pukul 07.30 WIB.

Menurut PJ Wali Kota Kediri, selama meninjau pelaksanaan OPM di beberapa kelurahan OPM berjalan lancar, cepat dan tidak sampai ada kerumunan. Karena pelaksanaan OPM yang tiap harinya dilakukan di tiga titik di tiap kecamatan.

Lebih lanjut, Zanariah mengungkapkan, ketersediaan stok bahan pangan Kota Kediri aman. Namun tetap meminta jajaran baik Bulog dan stakeholder lainnya untuk selalu berkoordinasi dalam menjaga ketersediaan stok bahan pangan untuk Kota Kediri.

“Minggu depan kita akan ada gerakan pangan murah di 5 titik kelurahan dan bazar di GOR Joyoboyo. Semoga tidak ada panic buying dan karena sampai setelah lebaran masih aman stok bahan pangan Kota Kediri,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Disperdagin Kota Kediri mengungkapkan bahwa animo masyarakat untuk beli di OPM ini tiap kelurahan berbeda-beda. Namun dari semua kelurahan yang menjadi tempat OPM, di Kelurahan Bangsal dan Lirboyo lah antusias masyarakat yang beli sangat banyak hingga menyebabkan semua komoditas laku terjual sampai kurang.

“Tapi untuk komoditas yang paling diminati semua rata-rata. Seperti di Kelurahan Pocanan kemarin, permintaan telur banyak sehingga cepat habis dan harus diambilkan dari kelurahan lain yang pada hari itu juga dilaksanakan OPM ini. Begitu juga dengan kelurahan lainnya,” terang Wahyu Kusuma Wardani.

Sekedar diketahui, turut mendampingi dalam acara tersebut, Kabag Perekonomian Tetuko Erwin Sukarno, Lurah Bujel, Mujiyo, dan Disperdagin Kota Kediri. (bud)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry