BENCANA : Mas Dhito saat mengunjungi sejumlah rumah korban banjir pada Minggu malam (istimewa/duta.co)

KEDIRI|duta.co – Hanindhito Himawan Pramana, merupakan Bupati Kediri Terpilih, tanpa disangka muncul mendatangi lokasi banjir berada Desa Cengkok Kecamatan Tarokan pada Senin (14/12). Sejumlah warga menjadi korban pun menyambutnya tak menduga kehadirannya. Aliran Sungai Kolokoso tak lepas dari tatapan mata calon pemimpin Kabupaten Kediri, akrab disapa mas Dhito. Curah hujan tinggi adalah penyebab terjadinya banjir pada Minggu malam hingga arus lalu lintas terhenti total karena kedalaman air mencapai 1 meter.

Akibat musibah ini, puluhan hektar lahan sawah terendam juga sejumlah rumah penduduk “Sebenarnya saya sudah memantau dari malam hari, kondisi yang terjadi sekarang ini yang sebenarnya terkait dengan aliran Sungai Kolokoso yang beberapa tanggulnya jebol. Sudah menjadi hal yang lumrah tadi, kalau saya bertanya kepada warga sekitar. Mereka tidak heran sebenarnya dengan kondisi banjir,” ucap Mas Dhito.

Tentu saja Mas Dhito heran mendapat jawaban ini namun sebenarnya hati kecil warga mengatakan pasrah karena selama ini tidak bisa berbuat apapun dan pemerintah daerah terkesan pasif. “Harus diperhatikan, saya nanti coba usulkan untuk dibuatkan dua embung besar yang ada di bagian atas. Jadi kalau nanti alirannya deras ini bisa ditampung di atas, nanti begitu begitu masuk musim kemarau baru dibuka lagi sudetannya,” jelasnya dihadapan sejumlah wartawan.

Langkah ini ditempuh agar air tidak datang secara bersamaan, hal kedua perlunya dilakukan normalisasi sebab ada penyempitan di beberapa jalur aliran sungai. Kendati demikian, Mas Dhito menyampaikan perlunya komunikasi dengan pemerintah daerah sekitar. “Tentunya saya masih menghormati, saya sangat menghormati bupati yang sekarang, ini harus berkomunikasi dengan kabupaten lain, karena tadi aliran sungai yang mengarah ke arah Nganjuk itu juga terjadi penyempitan,” katanya.

Catatan lainnya, tidak lepas dari perhatian Mas Dhito, banyaknya tumpukan sampah dan potongan kayu yang terbawa arus. Hasil pengecekan kondisi tanggul tanah jebol, didapati banyak lubang sarang tikus, yang berimbas tanah longsor juga di bibir sungai ditanami rumput gajah menjadikan tanah gembur. Selain mengecek lokasi banjir, Mas Dhito menyempatkan diri menyambangi sejumlah warga yang menjadi korban banjir. (nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry