KEGIATAN : Bupati saat imbau Kepala OPD dan staf pada kegiatan Salawat Nariyah (duta.co/heru)

SITUBONDO I duta.co – Bupati Situbondo H. Dadang Wigiarto SH didampingi Wabup Situbondo Ir. H. Yoyok Mulyadi MSi, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Situbondo Drs. H. Syaifullah MM mengimbau kepada kepala Organisasi Perangkat Daerah dan Staf di lingkungan Pemerintah Kabupaten Situbondo agar bekerja lebih keras lagi, agar Kabupaten Situbondo yang sudah lepas dari predikat tertinggal PADnya meningkat, Jumat (6/9/2019).

Imbauan tersebut, disampaikan Bupati Dadang pada kegiatan peningkatan nilai budaya religius pengajian dan sholawat Nariyah yang berlangsung di lantai II Kantor Pemkab Situbondo Jalan PB. Sudirman N0. 1 Situbondo.

“Kabupaten Situbondo sudah terlepas dari predikat kabupaten tertinggal, maka agar Kabupaten Situbondo bisa lebih maju harus dibarengi dengan peningkatan APBD, ” kata Bupati Dadang dihadapan kepala OPD dan staf Pemkab Situbondo.

Lebih lanjut, Bupati Dadang menegaskan, monitoring melalui CCTV yang telah di pasang di restoran-restoran prusda Pasir Putih, terbayar tak sesuai dengan ketentuan.

“Padahal, pemerintah daerah memberi amanah kepada mereka untuk memungut biaya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Oleh karena itu, saya minta agar minggu depan teman-teman sudah bisa membuat progresnya,” tegas bupati.

Meskipun, sambung bupati, kebijakan-kebijakan yang tersistem dan terstruktur membutuhkan perencanaan yang matang, tetapi setidaknya ketika melakukan upaya pembenahan dengan niatan ingin memaksimalkan potensi daerah, maka akan bisa diatasi dengan baik.

“Saya berharap dengan wakil bupati, semua target meningkatkan PAD bisa diatasi sesuai dengan target. Bukan sesuatu yang mustahil, jika semua teman-teman mau bekerja secara maksimal dalam meningkatkan PAD,” ujarnya.

Berkaitan, imbuh bupati, misalnya dengan aset-aset pemerintah yang dikuasai oleh pihak-pihak lain, sesuai dengan aturan sewa dan lain sebagainya, maka harus ditagih. Karena  hal ini adalah bagian dari cara pemerintah Kabupaten Situbondo untuk mengatasi Kabupaten Situbondo yang sudah keluar dari daerah tertinggal.

“Selain itu, saya dengan pak wakil bupati juga meminta kepada teman-teman yang kemarin sudah dievaluasi agar terus meningkatkan kinerjanya dengan baik. Kemudian, OPD yang terkait agar memaksimalkan pembenahan, karena kemarin ada isian secara elektronik yang dikirim asal jadi.

“Dalam pengisian tersebut, seharus OPD-OPD mengukur faktualnya dan memperhitungkan yang sudah dicapainya. Bukan hanya asal mengisi sebagai syarat pokoknya untuk memenuhi target tersebut,” beber Bupati Dadang hadapan kepala OPD dan Staf Pemkab Situbondo.

Hasil dari SAKIP Situbondo, kata Bupati Dadang, kualitasnya sudah baik. Namun demikian, kalau LPBDlnya masih jeblok, maka nanti yang dicurigai itu SAKIPnya jelek. Padahal, nilai atau kwalitas SAKIPnya sudah cukup baik.

“Kenapa pada tahun-tahun lalu LPBD kita nilainya kurang baik, menurut saya dan pak wabup, karena teman-teman OPD kurang menseriusi isian-isiannya dan tidak memperhatikan petunjuk serta alat – alat pendukungnya. Untuk itu, mari kita perbaiki bersama, ” pungkas bupati. (her)

 

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry