OLAH TKP : Jajaran Satreskrim Polres Kediri Kota menggelar Olah TKP bersama para pelaku (duta.co/Hendra Hasyim)

KEDIRI| duta.co -Berdasarkan sumber di Polres Kediri Kota, sedikitnya 13 anak dikenal kelompok punk, 10 anak diantaranya telah ditetapkan sebagai tersangka. Ironisnya, mereka masih berusia bawah umur dan kerap terjaring razia Satpol PP Kota Kediri. “Tidak terhitung kami melakukan razia di Kawasan Pasar Grosir termasuk di warung menjadi mangkal anak punk,” jelas Kabid Trantibum Satpol PP, Nur Khamid.

Diberitakan sebelumnya, Imam Subekti (15) RT. 03 RW. 07 Dusun Jegles Desa / Kecamatan Tarokan ditemukan tewas membusuk. Akhirnya diketahui, bahwa korban yang juga merupakan kelompok anak punk yang biasa mangkal di Kawasan Pasar Grosir ini, dikeroyok hingga tewas oleh teman – temannya sendiri.

“Kelompok punk ternyata bengis juga, sudah saatnya diambil tindakan tegas agar mereka jera,” tegas KH. Imam Yahya Malik, Dewan Penasihat GP Ansor Kota Kediri, turut memantau kejadian ini. Berdasarkan sumber di Polres Kediri Kota, korban bersama para pelaku ini sempat menggelar pesta miras di salah satu kios sebelum terjadi peristiwa pembunuhan ini.

Sering berkumpulnya anak – anak punk, dibenarkan Sudardjo (45) Warga RT. 05 RW. 02 Kelurahan Ngronggo. “Memang setiap malam, mulai jam 7 malam, terlihat mereka berkumpul di salah satu warung milik Sulastri. Awalnya orang umum yang ngopi di sana, sekarang dipenuhi anak – anak punk,” jelasnya.

Ditambahkan Sudardjo bila Satpol PP kerap melakukan razia dan mengamankan anak – anak punk ini, yang biasa ngamen di Perempatan Bence.  Hingga kemudian pada pagi tadi, sejumlah polisi berdatangan dan kemudian siang dilakukan olah TKP.
“Saya kira ada razia dilakukan polisi, ternyata ada kasus pembunuhan di lokasi itu,” jelasnya. Hingga berita ini ditulis, jajaran Polres Kediri Kota masih memburu 3 pelaku lainnya, setelah 10 orang pelaku telah diamankan. (nng)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry