Warga yang dinyatakan sembuh dari Covid-19, setelah mereka menjalani karantina. (DUTA.CO/Abdul)

PASURUAN | duta.co – Sejumlah hotel di Kabupaten Pasuruan yang selama ini sempat digunakan untuk karantina para pasien OTG (orang tanpa gejala). Saat ini sudah tidak dipergunakan lagi, seiring dengan banyaknya warga yang sembuh dari Covid-19. Sehingga hotel bisa beroperasi kembali seperti semula.

“Ada dua hotel yang dijadikan tempat isolasi bagi karyawan PT ATI Gempol yang dinyatakan reaktif Covid-19 pada sekitar juni/juli lalu. Namun hotel itu digunakan sebentar saja, dan selanjutnya beroperasi seperti semula,” ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya, saat dhubungi, Minggu (1/11/2020).

Untuk menampung OTG, masih ada dua tempat yakni BLK Rejoso dan SKB Pandaan sebagai tempat karantina.”Untuk di hotel Permata Biru, di Kecamatan Prigen, untuk tempat karantina pasien positif Covid-19 tanpa gejala. Hanya saja, hotel ini sudah kosong dari pasien positif Covid-19 sejak seminggu lalu,” terangnya.

Sementara, jumlah pasien positif Covid-19 yang dirawat di BLK Rejoso sebanyak 15 orang dari 64 kamar yang tersedia. Sedangkan jumlah pasien yang dikarantina di SKB Pandaan sebanyak 14 orang dari total 54 kamar yang disediakan. “Bahwa Pemkab Pasuruan tak perlu tambahan tempat isolasi bagi pasien,” ujar Anang.

Pihkanya bersyukur karena jumlah warga yang sembuh sangat banyak, dan yang terpapar juga semakin menurun. “Sehingga kami tak perlu lagi harus menyewa hotel atau hunian yang bisa dijadikan tempat isolasi bagi warga yang terpapar corona tanpa gejala. Ini karena warga yang mulai disiplin protok kesehatan,” jelas dia.

Sementara itu, jumlah warga Kabupaten Pasuruan yang telah terpapar Virus Corona, saat ini mencapai 1616 orang. Dari angka tersebut, sebanyak 1377 orang sudah sembuh atau 85,21% dari jumlah pasien, dan sisanya masih dirawat. Seperti di RS Bangil, RS Grati, RSPH dan rumah sakit di luar Kabupaten Pasuruan. (dul)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry