SURABAYA l duta.co – Alumni Universitas 17 Agustus 1945 memberikan bantuan kepada almamaternya.
Bantuan diantar langsung perwakilan Ikatan Keluarga Besar Alumni Untag (IKBA Untag) Surabaya di bawah komando Tommy Wibowo dan diterima Wakil Rektor III,Dr Ir Muafaq A. Jani MEng, Rabu (13/5/2020).
Para alumni ini memberikan bantuan yang merupakan inovasi mereka yakni wastafel portable. Tempat cuci tangan ini diberikan ke kampus agar bisa dimanfaatkan sebagai fasilitas umum agar mahasiswa dan seluruh sivitas akademika bisa melakukan pola hidup bersih.
Wastafel ini dirancang khusus tanpa menyentuh kran air. Karena selama ini, kran air dianggap bisa menjadi salah satu sumber penularan Covid-19. Alumni Untag 1995, Tommy Wibowo mengatakan wastafel ini dirancang khusus oleh IKBA Untag.
“Wastafel ini kami berikan pada kampus untuk mendukung gerakan cuci tangan di kampus. Dan didesain agar tidak perlu menyentuh kran air jadi minim sentuhan, ada pedal untuk diinjak,” ujarnya.
Dikatakan Tommy, para alumni tersentuh untuk ikut membantu karena dampak Covid-19 yang cukup besar, segala jurusan dan angkatan di alumni berusaha membantu agar bisa meringankan beban warga Untag yang terdampak.
“Kami juga berencana membagikan 300 sembako dan masker pada pegawai golongan 1, mahasiswa terdampak yang tidak bisa pulang serta alumnus yang terdampak. Baru sisanya pada masyarakat,” lanjutnya.
Secara simbolik bntuan wastafek dari IKBA Untag Surabaya ini diberikan pada Wakil Rektor III,Dr Ir Muafaq A. Jani MEng. Muafaq mengungkapkan semua pihak di lingkungan kampus merasakan Dampak Covid-19. Bahkn perkulihan seluruhnya sekarang dilakukan daring.
” Untag sendiri sudah membentuk satgas Covid-19. Kami juga sudah memberikan paket bantuan pada mahasiswa berupa sembako untuk mahasiswa rantau dan potongan SPP sebagai subsidi pulsa selama kuliah online pada seluruh mahasiswa,”urainya
Selain itu, bantuan 3.000 masker juga telahdiberikan pada puskesmas. Harapnnya, dengan bantuan alumni maka akan semakin luas dan berdampak. end