SEMINAR : Himpunan mahasiswa jurusan Akuntansi Universitas Widya Gama (UWG) menggelar seminar nasional olimpiade Akuntansi se-Jawa Timur (OISI).  (duta.co/dedik ahmad)

MALANG | duta.co – Himpunan mahasiswa jurusan Akuntansi Universitas Widya Gama (UWG) menggelar seminar nasional olimpiade Akuntansi se-Jawa Timur (OISI). Khusus OISI yang ke- 5 ini bertajuk ‘Membuka Prospek Industri Kreatif Guna Membangun Perekonomian di Era Digital’.

Menurut Rektor UWG Prof Dr Ir Iwan Nugroho MS, sudah ke lima kali OISI ini dihelat rutin oleh kampus ini. Dimana tiap tahunnya mengambil tema yang berubah, disesuaikan kondisi saat acara. Ajang Olimpiade Akuntansi ini sendiri merupakan upaya Universitas Widyagama mengarahkan mahasiswanya untuk menjadi pelaku ekonomi kreatif.

“OISI ini merupakan suplemen dari kurikulum yang sudah ada. Maka kami hadirkan para praktisi dan birokrat yang dapat mendorong masyarakat ke arah ekonomi kreatif,” ungkap Prof Iwan.

Universitas Widyagama memang telah membuktikan diri keseriusannya mencetak entrepreuner muda. Salah satu bukti nyatanya, dalam kontes wirausaha yang diselenggarakan UB. Diantara 30 proposal yg diterima, 2 mahasiswa UWG mampu masuk nominasi kaum muda yang berwirausaha. Tak hanya itu, alumni dari perguruan tinggi ini telah banyak pula yang menggeluti dunia ekonomi kreatif.

Salah satu pembicara dalam seminar nasional ini ialah Widiyanto Saputro. Pengusaha muda yang berhasil mengembangkan usaha dalam 6 bidang sekaligus. Ia tercatat dalam majalah SWA sebagai 100 pengusaha Digital sukses. Kini ia getol membangun jaringan pengusaha nasional (Japnas). Yakni komunitas pengusaha, yang salah satu fungsinya untuk saling berbagi diantara para pengusaha dan berkomitmen untuk maju bersama.

“Japnas ini merupakan wadah untuk survive menjadi pengusaha. Lantaran tidak semua pengusaha dapat tetap menjadi pengusaha. Butuh mental yang kuat agar tidak tergoda menjadi karyawan atau anak buah,” jelas Widiyanto Saputro.

Hadir pula dalam kesempatan tersebut, Arumi Bachsin Dardak, istri Wakil Gubernur Jatim, juga Owner dari kuliner Coklat Klasik, Martalinda Basuki.dah

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry