Sri Gunani Pratiwi selaku Plt Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Ditjen Dikti Kemendikbudristek saat membuka Bimtek Asesor RPL di Auditorium Kampus B Unusa, Senin (15/8/2022). DUTA/ist

Untuk Perguruan Tinggi di Wilayah LLDIKTI Wilayah VII

SURABAYA | duta.co – Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menjadi tuan rumah Bimbingan teknis asesor dan pengelola program rekognisi pembelajaran lampau (RPL) untuk perguruan tinggi di bawah LLDIKTI Wilayah VII. Bimtek ini digelar selama dua hari, mulai Senin (15/8/2022) hingga Selasa (16/8/2922).

RPL ini sebagai upaya Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) untuk meningkatkan accessibility belajar ke perguruan tinggi sekaligus menaikkan angka partisipasi kasar (APK) perguruan tinggi. Program ini ditawarkan secara masif ke masyarakat luas.

Hadir dalam pembukaan bimtek ini, Sri Gunani Pratiwi selaku Plt Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Ditjen Dikti Kemendikbudristek di Auditorium Kampus B Unusa.

“Kami perlu tegaskan program RPL ini jangan disalahartikan sebagai jalur cepat untuk memperoleh ijazah. Program ini merupakan program pengakuan dari pengalaman seseorang untuk diakui sebagai proses untuk memperoleh ijazah,” katanya.

RPL adalah program pengakuan kompetensi hasil belajar dari pembelajaran non formal, informal dan pengalaman kerja ke capaian hasil belajar pembelajaran formal, berupa pembebasan sejumlah mata kuliah atau perolehan Satuan Kredit Semester (SKS) untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi.

“Melalu RPL memang kuliah bisa lebih cepat dan biaya lebih murah, karena seseorang yang akan mengikuti kuliah tidak dari nol, tapi dari pengalamannya yang diakui ke dalam SKS,” katanya.

Tahun lalu, Kementerian sudah menugaskan beberapa perguruan tinggi untuk menjalankan RPL, tahun ini dengan telah dikeluarkannya Peraturan Dirjen untuk Penyelenggaraan RPL, maka kami menawarkan lebih masif lagi kepada semua perguruan tinggi, tentu dengan aturan-aturan yang harus dipenuhi terlebih dahulu.

Info Lebih Lengkap Buka Website Resmi Unusa

“Inilah kenapa kami melakukan Bimtek yang diikuti oleh semua perguruan tinggi yang berminat untuk menjalankan RPL,” katanya.

Menurut Sri Gunani, program RPL sudah disiapkan sejak lama, sejak 2012 diikuti dengan landasan hukum Peraturan Presiden, Peraturan Menteri dan Peraturan Dirjen.

“Jadi ini sudah sejak lama digodok dan diuji cobakan di beberapa perguruan tinggi, tahun ini akan dilakukan secara masif. Tujuannya selain membuka akses seluas-luasnya ke masyarakat untuk masuk ke perguruan tinggi juga dalam upaya meningkatkan APK perguruan tinggi.

Unusa akan Buka Sembilan Prodi

Rektor Unusa Prof Ri Ir Achamd Jazidie, MEng mengatakan jauh sebelum penunjukan tahun lalu untuk penyelenggaraan RPL di tiga prodi, Unusa sudah pernah melakukannya sekitar 1980-an untuk lulusan SPK ke pengakuan D3 Bidan dari Kemnkes waktu itu.

“Maka rasanya tidak ada kendala jika kami membuka RPL untuk prodi yang lain. Kami berencana menyiapkan tambahan enam Prodi baru untuk RPL selain tiga prodi yang sudah dijalankan tahun lalu yaitu, S1 Keperawatan, S1 Gizi dan S1 Pendidikan PAUD. Jadi tahun ini kami total menyiapkan membuka sembilan prodi untuk RPL dengan tiga yang sudah berjalan setahuin sebelumnya,” katanya.

Lima prodi baru yang akan disipakan masing-masing prodi PGSD, Pendidikan Bahasa Inggris, Manajemen, Akuntansi, Sistem Informasi, dan D4 Analis Kesehatan.

Jazidie menyambut baik pelaksanaan Program RPL ini, selain untuk memberi kesempatabn kepada masyarakat untuk kuliah dan meningkatkan APK Pendidikan tinggi, juga ada beberapa peraturan yang melalui keputusan di tingakt kementerian menyaratkan harus lulusan S1.

“Di kebidan dan keperawat sekarang peraturan kementerian kesehatan sudah mewajibkan tenaga kerja di bidang itu lulusan S1, sementara di beberapa tempat masih banyak yang lulusan D3 atau bahkan D1 dan D2. Mereka akan dikemanakan jika tidak ada jalur RRL,” katanya.

Melalui jalur RPL ini maka praktik multi exit, multi entry akan berjalan sekaligus pengakuan terhadap dunia kerja, sehingga link and mach atau ketaut suaian bisa berjalan, antara diunia kerja dan dunia industri. ril/hms

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry