KEDIRI | duta.co – Pemilihan legislatif (Pileg) 2024 di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berhasil unggul sementara dalam real count KPU.
Sampai Jumat (23/2/2024), PDIP unggul di 19 kecamatan dari total 26 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Kediri, dengan perolehan suara sebesar 227.273 atau 28.15 %.
Di urutan kedua, ada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan jumlah suara 143.149 atau 17.73 % yang unggul di lima kecamatan, dan disusul Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) sebesar 97.241 atau 12.05 %.
Dodi Purwanto, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri, mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan perohelan total suara yang akan diraih partainya, lantaran masih dilakukan proses rekapitulasi.
“Kami belum bisa memastiskan jumlah suara yang didapat.Karena, pertlhitungan yang masuk.masih berkisar 75 persen. Pastinya, kami masih menunggu perhitungan total,” kata Dod, saat dihubungi baru-baru ini.
Ketika disinggung presentase perolehan kursi di DPRD Kabupaten Kediri, Dodi mengutarakan, pihaknya optimis mampu meraih 14-15 kursi.
“Optimis memperoleh 14-15 kursi di DPRD Kabupaten Kediri, sama seperti Pileg 2019, juga memperoleh 15 kursi,” ucapnya.
Membahas perolehan kursi di Dapil 1 Kabupaten Kediri yang terbilang fantastis, dengan perolehan sementara hampir 50 ribu, Dodi mengungkapkan, pihaknya masih merinci mampu mendapatkan 3 kursi.
“Kalau untuk meraih 4 kursi di Dapil 1, kami tidak berani spekulasi.Khan ada parpol lainya bukan hanya PDIP saja. Dan, semuanya kembali ke KPU yang proses perhitunganya masih berjalan sampai sekarang,” tutupnya.
Sementara, Komisioner KPU Kabupaten Kediri, Divisi Teknis Penyelenggaraan, Anwar Ansori, mengatakan, membahas perihal perolehan kursi PDIP di Dapil 1 pihaknya beranggapan, masih di angka 3 kursi.
“Proporsional kisaran angka 1 kursi, kisaran10 ribu suara. Kalau kursi ke 4 pembaginya di angka 7.Nah, kalau potensi mendapatkan 4 kursi harus mampu memperoleh total suara maksimal 70 ribuan,” kata Anwar.
Selanjutnya, kata Anwar, semuanya nanti akan kembali di ranking. Dimana, dari jumlah ranking tertinggi, mereka yang akan mendapatkan kursi.
“Kita tunggu saja proses rekapitulasinya.Khan jumlahnya belum 100 persen,” pungkasnya. (bud)
