KEDIRI | duta.co -Meningkatkan kemandirian masyarakat dalam memaksimalkan hasil bumi lokal, dalam TMMD ke – 103 jajaran Kodim 0809 Kediri menggandeng Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Kediri memberi pelatihan kepada warga setempat membuat berbagai olahan buah durian, Rabu (24/10/2018).
Bertempat di Balai Desa Blimbing Kecamatan Mojo, puluhan ibu rumah tangga antusias mengikuti pelatihan olahan durian yang disampaikan Budi Wasono, salah satu pemateri dari Balai Latihan Kerja. Durian tersebut diolah dua jenis kue, yaitu Bolen Durian dan Pancake Durian.
“Kalau bilang berapa banyak olahan yang bisa dibuat dari bahan durian, sangat banyak sekali. Dibuat apapun, durian ini sebenarnya sangat enak. Jadi sangat cocok jika ini bisa dikembangkan oleh masyarakat Desa Blimbing yang notabene adalah penghasil buah durian,” katanya.
Bukan itu saja, masyarakat dibekali resep untuk membuat kue berasal dari durian. Mulai dari bahan-bahan yang dibutuhkan, bahan campuran dan langsung praktek pembuatannya.
Dipilihnya pelatihan olahan buah durian, dijelaskan Pasiter Kodim Kapten (Inf) Warsito, sebagai salah satu cara untuk memanfaatkan kekayaan lokal dimiliki desa. Banyak masyarakat yang menjadi petani durian, namun selama ini buah tersebut dijual secara langsung.
“Buah durian menjadi bagian daripada potensi yang dimiliki oleh Desa Blimbing. Jika buah durian dijual langsung tanpa pengolahan, apalagi yang hasil sortir tentu harganya lebih murah. Namun jika masyarakat di sini mampu mengolahnya menjadi berbagai jenis makanan, maka ini luar biasa,” jelas Pasiter.
Durian menjadi bahan dasar untuk dijadikan berbagai jenis makanan dan kue menarik. Diharapkan, usai pelatihan ini masyarakat mampu mengembangkan dan menciptakan produk-produk layak jual. Sehingga mampu meningkatkan tingkat perekonomian masyarakat.
Salah satu peserta pelatihan Muslikah (38) warga RT. 03 RW. 02 mengaku terinspirasi untuk segera membuat olahan makanan dari hasil buah durian. Selama ini, menurutnya hanya memiliki keinginan mengolah buah durian tersebut, tapi tidak mengetahui cara pengolahannya.
“Ya sangat menambah pengalaman, karena sebelumnya belum pernah ada pelatihan untuk mengolah durian ini menjadi makanan yang enak dan memilki nilai jual tinggi,” ungkapnya.(ian/nng)
