KEDIRI | duta.co– Jalan terjal dan masih berupa tanah dengan melewati perkebunan serta lahan persawahan, akhirnya Tim Respon Cepat Kerja Tuntas (RCKT) dikomandani Nur Khamid, berhasil menemukan alamat Mbah Suliyati, warga RT. 15 Rw. 05 Dusun Kebun Duren Desa Kampung Baru Kecamatan Kepung, dikabarkan tinggal sebatang kara dalam keadaan sakit keras.

Lokasi rumahnya pun hanya berjarak 5 km dari lokasi Gunung Kelud yang terlihat gersang karena kemarau berkepanjangan. Sejumlah tetangga pun bergegas berdatangan dan menanyakan tujuan kedatangan untuk menemui Mbah Suyati, demikian sapaan akrab nenek berusia 94 tahun ini.

Setelah suaminya meninggal, karena tidak dikarunia anak, akhirnya dia tinggal sendiri pada bangunan rumah terbuat dari gedek (anyaman bambu, red) dan beratapkan genteng.

Nenek renta ini terlihat tergolek lemah di atas tempat tidur yang beralaskan plastik, dimana ruangannya jadi satu dengan dapur. Bangunan rumah dengan luas tak lebih 4 x 6 meter ini, hanya tersedia ruang tamu dan kamar tempat Mbah Suyati berbaring.

Sejumlah tetangga dan perangkat desa pun berusaha membujuk Mbah Suyati agar mau dirawat, namun dia memilih bertahan di rumahnya sendiri. Banyak alasan yang disampaikan, termasuk bagaimana saudara – saudarannya dikabarkan tidak mempedulikannya.

Selain faktor usia, Mbah Suyati ini menderita sakit pada kakinya karena terpeleset saat berusaha turun dari tempat tidur hingga akhirnya tak bisa digerakkan lagi kakinya.

“Punggung saya juga kaku jika buat gerak. Gak apa – apa saya tak tinggal di sini saja,” kat Mbah Suyati, meski berusia lanjut namun penglihatan dan pendengarannya masih cukup bagus.

Pihak perangkat desa pun mengaku telah memberikan fasilitas yaitu menghadirkan tim medis termasuk menyediakan tenaga untuk merawatnya.

“Sekarang rutin ada tim medis lansia yang memeriksanya. Termasuk membersihkan kotoran dan mengganti bajunya setiap hari,” jelas Sriono, Kepala Dusun Kebun Duren Desa Kampung Baru saat dikonfirmasi, Sabtu kemarin.

Mendapat laporan, Kapolres Kediri, AKBP Roni Fasial Saiful Waton langsung memerintahkan anggotanya untuk memeriksa kondisi Mbah Suyati.

“Perwakilan anggota sudah saya minta datang untuk memastikan kondisi beliau. Segera setelah ini kami akan kesana,” jelas Kapolres Kediri, saat dikonfirmasi, Minggu (21/10/2018), berjanji akan mengupayakan untuk mendapatkan perawatan medis yang lebih baik. (nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry