PAMEKASAN | duta.co – Kabupaten Pamekasan heboh dengan baliho Firman Syah Ali, yang akrab disapa Kak Mamang. Baliho Putera Daerah Pamekasan yang selama ini mengabdi di Pemprov Jatim itu, tampak menyebar ke beberapa pelosok desa.

Masyarakat bertanya-tanya, karena dalam baliho tersebut hanya ada foto dan nama Firman Syah Ali, tanpa ada tulisan Calon Bupati ataupun Calon Gubernur atau embel-embel lain. Dengan begitu, sulit diprediksi, apa motiv baliho tersebut.

Saat pewarta kami menghubungi tokoh muda NU ini, dia menyampaikan jawaban singkat. “Waah saya tidak tahu mas, itu teman-teman mungkin. Saya sibuk bekerja, saya tidak tahu urusan baliho,” jawabnya singkat.

Ketika ditanya apakah ada kemungkinan mau maju Bupati Pamekasan, dia menjawab: “Saat ini saya fokus bekerja sebagai abdi negara dan abdi masyarakat. Jadi saya tidak begitu atensi terhadap politik lima tahunan di kampung halaman saya,” tukasnya.

Wartawan rupanya kurang puas dengan jawaban itu. Mereka mencecarnya, bagaimana kalau rakyat meminta. Ketua Indonesia Karate-Do Jatim ini menjawab dengan lugas. “Kalau mayoritas rakyat meminta, itu namanya panggilan sejarah. Seorang aktivis tidak boleh menolak panggilan sejarah mas” pungkas tokoh aktivis ’98 tersebut. (zi)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry